Arab Saudi masih terus melanjutkan menyebarkan ideologi Wahabi di masjid dan sekolah-sekolah seluruh dunia.
Seperti dilaporkan oleh Pusat Pemikiran Gate Stone Amerika, masyarakat dunia sudah pernah menghimbau supaya Arab Saudi menghentikan aktifitas radikalisasi dunia. Sekalipun demikian, situs-situs internet yang aktifi di bidang ajaran Wahabi dan buku agama masih dipenuhi dengan ajaran-ajaran diskriminatif dan rasis anti Syiah.
Kandungan buku-buku tersebut masih mengecam ajaran Syiah. Kecaman terhadap ritual-ritual Syiah merupakan diskursus yang memperoleh dukungan di Arab Saudi. Al Saud semestinya tidak membiarkan aksi-aksi pengkafiran terhadap Syiah di dalam buku-buku pelajaran mereka.
Pada bulan Mei tahun ini, para petinggi Amerika dan Arab Saudi membentuk sebuah markas untuk memerangi ideologi radikal sebagai sebuah langkah bersama antara kedua negara untuk memberantas terorisme. Riyadh sebagai sekutu kuno Amerika telah menerima dana dari Washington untuk itu. Sekalipun demikian, Al Saud masih melanjutkan penyebaran ideologi Wahabi di masjid dan sekolah-sekolah seluruh dunia.
Sekarang sudah saatnya Washington menenamkan pengaruh atas Riyadh dan meminta kepada Al Saud supaya melakukan reformasi terhadap buku-buku pelajaran mereka. Kelas merupakan tempat pertama yang dimanfaatkan oleh Arab Saudi untuk menanamkan benih radikalisme.
(Gate-Stone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email