Dalam menanggapi referendum Kurdistan, Pemerintah Iraq telah bersikap dengan cerdas. Disintegrasi negara-negara Timur Tengah hanya akan menguntungkan pihak Israel.
Demikian hal ini ditegaskan oleh Ammar Hakim, ketua Koalisi Nasional Iraq, setelah menerima kunjungan para kepala asosiasi dan badan broker negara-negara Arab di Baghdad hari ini, seperti dilansir al-Sumaria News.
“Israel adalah satu-satunya pihak yang beruntung dari disintegrasi negara-negara Arab dan Islam, serta perpecahan internal yang mengguncang seluruh negara ini. Kami peringatkan bahwa ada sebuah konspirasi jahat yang sedang membidik negara-negara ini,” ujar Ammar Hakim.
Ammar Hakim memuji peran Iraq dalam memerangi terorisme, dan itu pun ketika seluruh dunia memilih mundur dari tanggung jawab mereka.
“Fatwa Ayatullah Sistani telah berhasil mengembalikan rasa percaya diri. Dengan usaha seluruh angkatan bersenjata Iraq, kita berhasil merebut kembali tanah air kita dari perbatasan Baghdad hingga Suriah,” tukas Ammar Hakim.
Sekarang ini, lanjut Ammar Hakim, keberhasilan telah berpihak kepada Iraq. Pemilu mendatang akan menambah pengalaman demokrasi Iraq, dan juga akan memperkuatnya.
Ketika menyinggung isu referendum Kurdistan, Ammar Hakim menyatakan bahwa Iraq telah mengambil sikap dengan tenang dan penuh kebijaksanaan. Sekalipun demikian, undang-undang dijadikan rujukan utama dalam isu ini.
(Al-Sumeria-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email