Ilustrasi: Istimewa
Pemilik grup Facebook Islam aliran keras tanpaknya mulai tidak tenang karena menjadi incaran intel. Anehnya, bukannya bertaubat, malah mencari-cari kambing hitam untuk dijadikan korban. Warga Nahdliyin diharap hati-hati karena sasaran mereka adalah warga Nahdliyin.
Contoh kasus telah dialami Usma, salah satu aktifis NU. Cerita yang diterima Dutaislam.com, Usma tiba-tiba ditambahkan menjadi admin ke beberapa grup Facebook Islam Radikal. Tujuannya tak lain untuk dijebak agar grup tersebut dinilai kepunyaan orang NU. Usma menyebut, grup pernah memasukkan dirinya menjadi admin diantaranya bernama “Macan Asia Indonesia (MAI)” dan “Jokowi Presiden China”.
”Para pemilik group FB beraliran keras yang diincar intel saat ini berupaya mengaburkan identitasnya. Atas penelusuran intel, (pengaburan, Red) dilakukan dengan menambahkan orang berprofil moderat/ NU sebagai salah satu adminnya,” katanya, Selasa (17/10/2017).
”Saya sudah ditambahkan beberapa group. Segera saya left group,” tambahnya.
Menanggapi masalah tersebut, Aktifis PPM Aswaja Surabaya Dodik mengatakan, kelompok beraliran keras memang selalu melakukan apa saja asal misinya tercapai. Termasuk mencatut orang-orang NU untuk dijadikan korban.
”Mereka memang sedang menghalalkan segala cara untuk mencatut pejuang Cyber NU,” katanya.
(Duta-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email