Di halaman Telegram, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Inggris memuat keputusan Kementerian Luar Negeri Inggris yang memerintahkan kepada jajaran resmi untuk menggunakan kata “Teluk Persia”.
“Teluk Arab jangan sampai digunakan,” tulis Hamid Ba’idinejad di halaman Telegramnya.
Pesan lengkap Ba’idinejad di halaman Telegram tersebut adalah sebagai berikut:
Majid Tafresyi adalah salah seorang peneliti handal dalam bidang dokumen sejarah Iran, terutama dalam bidang dokumen-dokumen rahasia yang keluar dari arsip rahasia Kementerian Luar Negeri Inggris. Baru-baru ini ia membongkar sebuah dokumen dari Kementerian Luar Negeri Inggris tertanggal 8 Mei 1978. Dalam dokumen ini disebutkan bahwa kata yang benar adalah “Teluk Persia”.
Instruksi penggunaan kata Teluk Persia untuk kawasan tersebut dikeluarkan mengingat hubungan politik dengan negara-negara Arab dan sensifitas rakyat Iran. Untuk itu, untuk sekarang ini, masalah ini juga harus menjadi perhatian.
Kandungan dokumen menjadi bukti lain atas kebenaran dan keabsahan historis kata Teluk Peria.
(Telegram/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email