Pesan Rahbar

Home » » Kesedihan Penanti Hakiki Imam Zaman afs

Kesedihan Penanti Hakiki Imam Zaman afs

Written By Unknown on Sunday, 15 October 2017 | 23:16:00


Salah satu di antara hak seorang mukmin kepada mukmin lainnya ialah ikut merasakan kesedihan saudara mukminnya, dimana tidak diragukan lagi hak ini adalah hak Imam Zaman afs atas semua orang yang beriman.

Shabestan News Agency, dengan berpisah dan jauh dari Imam Zaman afs, orang-orang mukmin akan bersedih, karena hal ini merupakan tanda dari kecintaan mereka kepada Imam afs. Sebagaimana dalam sebuah riwayat disebutkan bahwasanya di antara tanda-tanda seorang Syi’ah sejati ialah ia akan bersedih dalam kesedihan Imam Makshum as.

Salah satu di antara hak seorang mukmin kepada mukmin lainnya ialah ikut merasakan kesedihan saudara mukminnya, dimana tidak diragukan lagi hak ini adalah hak Imam Zaman afs atas semua orang yang beriman.

Imam Shadiq as dalam riwayatnya mengatakan “sebagaimana hati orang mukmin merasakan sakit karena rindu untuk berjumpa dengan kami, kelak suatu hari nanti pada saat kematiannya kami akan mengunjunginya, mereka akan bahagia sebagaimana kebahagiaan yang ada di dalam hatinya dan kelak mereka akan berjumpa dengan kami di telaga al-Haudh.”

Dalam doa Iftitah disebutkan “Ya Ilahi ! Sungguh kami mengadukan kepada-Mu tentang kepergian Nabi kami dan kegaiban Wali kami”, dan di bagian lainnya juga disebutkan “banyaknya musuh-musuh kami, sementara jumlah kami sedikit”.

Imam Shadiq as dalam sebuah munajatnya kepada Imam Zaman afs yang padahal pada waktu itu Imam afs masih belum lahir, namun beliau berkata “wahai tuanku! Kegaibanmu telah merampas tidurku”.

Selain itu, sepupu Rasulullah saww dan Amirul Mukminin yaitu Ali bin Abi thalib as dalam kerinduannya untuk berjumpa Imam Zaman afs, beliau as sampai menunjukan kegundahannya. Pada saat itu seseorang bertanya kepada Imam as tentang Imam Mahdi afs, kemudian setelah Imam as menjelaskan tentang Imam Mahdi afs, beliau mengisyaratkan tangannya ke arah dadanya, kemudian Imam as berkata “betapa aku merindukan perjumpaan dengannya”.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: