Pesan Rahbar

Home » » Larangan Masuknya Bantuan-bantuan Eropa ke Kawasan Muslim Myanmar

Larangan Masuknya Bantuan-bantuan Eropa ke Kawasan Muslim Myanmar

Written By Unknown on Saturday 28 October 2017 | 21:51:00


Para ekstremis Buddha dengan berkumpul di kota Mibon di propinsi Rakhine, menghalangi masuknya sejumlah bantuan kemanusian untuk umat muslim Rohingya di kota ini.

Menurut laproan IQNA dilansir dari Reuters, satu kelompok sepuluh orang dari organisasi amal Amerika dan Inggris yang berencana membawa muatan bahan makanan untuk umat muslim kota Mibon dipaksa kembali oleh para demonstran ekstremis Buddha.

Pierre Peron,Juru BicaraKantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) untuk Myanmar mengatakan, insiden hari ini merupakan aksi terbaru para ekstremis Buddha dalam melarang pengiriman bantuan ke propinsi Rakhine.

"Dengan segenap hormat atas kebebasan pers dan aksi-aksi damai yang dimiliki setiap kelompok; namun demo ini menghalangi masuknya muatan bantuan kemanusiaan di tengah-tengah warga yang terluka, seperti anak-anak kecil dan lansia, dimana mereka sangat membutuhkan bantuan-bantuan tersebut,” imbuhnya.

Sekitar 3 ribu muslim Rohingya dan orang-orang yang diterima sebagai warga Myanmar dikepung di sebuah kamp dari tahun 2012 dan saat dimulainya konflik di Rakhine di kota Mibon.

Ratusan ribu muslim pengungsi Rohingya, dimana lembaga-lembaga bantuan berupaya mengakses mereka, sangat dimusuhi oleh para ekstremis Buddha Rakhine.

(Reuters/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: