Pesan Rahbar

Home » » Lembaga Amnesti Internasional Tegaskan Boikot Senjata Myanmar

Lembaga Amnesti Internasional Tegaskan Boikot Senjata Myanmar

Written By Unknown on Thursday, 19 October 2017 | 00:25:00


Pasukan keamanan Myanmar melakukan kejahatan dan pembantaian terhadap ratusan warga muslim Rohingya ketika mereka sedang melarikan diri dari negara ini. Persenjataan Myanmar harus diboikot.

Demikian pernyataan laporan Lembaga Amnesti Internasional seperti dilansir oleh The Guardian hari ini.

Dalam laporan yang disebarkan hari ini tersebut, Lembaga Amesti Internasional menyandarkan diri kepada data yang diperoleh dari 120 pria dan wanita Rohingya yang dalam beberapa minggu terakhir telah melarikan diri ke Bangladesh.

Lembaga Amnesti Internasional juga telah melakukan wawancara dengan 30 personel medis, sukarelawan, wartawan, dan petinggi Bangladesh untuk menulis laporan yang berjudul “Duniaku Telah Berakhir” tersebut.

Lembaga Amnesti Internasional juga menyinggung foto-foto yang diperoleh dari satelit dan mendokumentasikan rumah-rumah warga Rohingya yang dibakar dan warga yang dilalimi.

Dalam laporan ini juga disebutkan bahwa kaum wanita dan anak-anak perempuan di beberapa desa Rohingya memperoleh perlakuan pelecehan seksual.

Matthew Wales, seorang peneliti krisis di Lembaga Amnestia Internasional yang pernah hidup di perbatasan Myanmar dan Bangladesh selama beberapa minggu, menjelaskan, kelompok HAM ini juga akan menyiapkan sebuah laporan terpisah untuk meneliti kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para komandan militer Myanmar yang berpesan dalam kejahatan Myanmar ini.

“Ratusan warga Rohingya terluka lantaran terkena peluru. Para dokter menegaskan bahwa mereka ditembak dari arah belakang ketika sedang melarikan diri,” ujar Wales.

(The-Guardian/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: