Pesan Rahbar

Home » » Meraih Ijabah Ilahi Dengan Menjalankan Perintah-Nya

Meraih Ijabah Ilahi Dengan Menjalankan Perintah-Nya

Written By Unknown on Tuesday 31 October 2017 | 22:59:00


Jika kita ingin tempat perilindungan untuk hari kiamat kelak, maka kita harus mendapatkannya di dunia ini, yakni kita harus berusaha agar Imam Husain as menjadi tempat kita untuk berlindung.

Hal ini disampaikan ayatullah Ali Javidan dalam kajian akhlaqnya pada minggu ini. Dalam kajian tersebut ia menjelaskan bahwa dalam Al-Qur’an Allah swt berfirman “Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa- dosamu).”

Ia menambahkan, Allah swt mengutus para anbiya untuk memberikan hidayah kepada semua manusia, supaya mereka semua menjalankan perintah agama. Dengan begitu urusan kita kepada Allah swt dan Dialah Tuhan yang akan memberikan kita Surga-Nya atau Neraka-Nya.

Lebih lanjut Ayatullah Javidan menuturkan, ijabah Ilahi hanya akan terjadi jika perintah-perintahnya dijalankan, dengan demikian kita harus mempersiapkan diri menjalankan perintah-perintah-Nya untuk persiapan hari kiamat kelak, karena pada hari kiamat nanti orang-orang yang beragama dan menjalankan perintah Ilahi tidak memerlukan pelindung lagi dan bahkan mereka akan menjadi tempat berlindung orang-orang.

Jika kita ingin tempat perilindungan untuk hari kiamat kelak, maka kita harus mendapatkannya di dunia ini, yakni kita harus berusaha agar Imam Husain as menjadi tempat kita untuk berlindung.

Di hari kiamat nanti terdapat sebuah azab yang sangat menakutkan atau juga disebut dengan ketakutan akbar. Di dunia ini manusia dalam merasakan kebahagiaan dan kesulitan ada batasannya, namun di akhirat nanti pahala dan juga azab yang diberikan sesuai dengan hakikat amalan yang dilakukan manusia selama di dunia.

Barang siapa yang selama hidup di dunia membuat takut banyak orang maka di akhirat nanti ia akan mengalami ketakutan yang luar biasa, demikian jelas Ayatullah Javidan dalam kajian akhlaqnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: