Pihak oposisi Suriah telah mengambil keputusan untuk membentuk negara di negara ini. Mereka juga mengambil keputusan untuk membubarkan Tahrir al-Syam lantaran pertikaian di kalangan mereka yang memuncak.
Demikian berita ini dilansir oleh al-Mayadin hari ini menukil pernyataan salah seorang petinggi senior pihak oposisi Suriah kepada kantor berita Jerman.
“Telah digelar pertemuan untuk membentuk negara di dalam Suriah dengan dikepalai oleh Dr. Muhammad al-Syaikh dan begitu pula telah ditetapkan sebuah kementerian pertahanan di kawasan yang telah dibebaskan,” begitu ujarnya.
Ia mengaku, ada wacana untuk membubarkan Tahrir al-Syam yang dulu bernama Jabhat al-Nushrah. Garis moderat telah menyepakati hal ini.
“Pembentukan negara di dalam Suriah akan segera diumumkan setelah Suriah menggelar pertemuan di kota Babul Hawa. Kelompok-kelompok revolusioner dan independen turut pula hadir dalam pertemuan ini.
Dalam pada itu, menurut pengakuan sebuah sumber lokal kepada al-Mayadin, sebuah delegasi pengesahan dari Turki telah melewati perbatasan Athimah di utara Idlib. Delegasi ini dikawal oleh pasukan militer Tahrir al-Syam.
Delegasi Turki itu memasuki kawasan setelah menggelar pertemuan dengan para pemimpin oposisi di Babul Hawa.
Menurut laporan sumber-sumber berita, perbatasan utara Propinsi Idlib sedang menyaksikan pertikaian dan pertempuran.
Para aktifis media menyebarkan foto-foto yang memuat iring-iringan Tahrir al-Syam yang sedang mengawal delegasi Turki tersebut.
(Al-Mayadin/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email