Kedua negara meneken lima nota kesepahaman tentang pembentukan komisi bersama di bidang transportasi udara, pendidikan, kepemudaan dan olahraga, serta kesehatan.
Presiden Joko Widodo menitipkan kepada Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani sekitar tiga ribu warga Indonesia bermukim di negara Arab supertajir itu.
"Saya menitipkan kepada Paduka sekitar 30 ribu warga negara Indonesia berada di Qatar," kata Joko Widodo hari ini dalam jumpa pers bersama Syekh Tamim di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurut Joko Widodo, puluhan ribu warga Indonesia tersebut berkontribusi terhadap pembangunan di Qatar. Selain itu, Indonesia dan Qatar akan terus bekerja sama sebagai sesama negara berpenduduk mayoritas muslim.
Joko Widodo dan Syekh Tamim menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman tentang pembentukan komisi bersama di bidang transportasi udara, pendidikan, kepemudaan dan olahraga, serta kesehatan.
Ini merupakan kunjungan pertama Syekh Tamim ke Indonesia sekaligus lawatan balasan, setelah Joko Widodo mengunjungi Qatar pada September 2015.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Presiden Joko Widodo dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. (Twitter/@pramonoanung)
Presiden Joko Widodo menitipkan kepada Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani sekitar tiga ribu warga Indonesia bermukim di negara Arab supertajir itu.
"Saya menitipkan kepada Paduka sekitar 30 ribu warga negara Indonesia berada di Qatar," kata Joko Widodo hari ini dalam jumpa pers bersama Syekh Tamim di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurut Joko Widodo, puluhan ribu warga Indonesia tersebut berkontribusi terhadap pembangunan di Qatar. Selain itu, Indonesia dan Qatar akan terus bekerja sama sebagai sesama negara berpenduduk mayoritas muslim.
Joko Widodo dan Syekh Tamim menyaksikan penandatanganan lima nota kesepahaman tentang pembentukan komisi bersama di bidang transportasi udara, pendidikan, kepemudaan dan olahraga, serta kesehatan.
Ini merupakan kunjungan pertama Syekh Tamim ke Indonesia sekaligus lawatan balasan, setelah Joko Widodo mengunjungi Qatar pada September 2015.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email