Perwalian Haram Suci Razavi menilai Arbain (40 hari syahadah Imam Hussein as) sebagai kekuatan lunak dan strategis Dunia Islam.
Astan News melaporkan, Hujatulislam Sayid Ebrahim Raisi, Perwalian Haram Suci Razavi di acara pelepasan para pelayan dan peziarah Arbain Husseini di halaman Enghelab Eslami, Haram Suci Razavi, menganggap Arbain sebagai simbol untuk menjaga kelestarian vital Asyura.
Ia menuturkan, kebangkitan Asyura berbicara dengan fitrah manusia, dan membela kaum tertindas, akhlak, pengorbanan dan mendahulukan orang lain adalah beberapa pesan Asyura.
Anggota Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran itu menjelaskan, menyelamatkan dan menghidupkan akhlak manusia bergantung pada upaya menjaga Asyura. Ajaran yang lahir dalam kebangkitan Asyura, dapat menyelamatkan manusia di sepanjang sejarah.
Menurut Raisi, Arbain adalah bendera yang ada di hadapan umat manusia zaman sekarang sehingga mereka tidak kehilangan pesan Asyura. Setiap tetes air mata para pecinta Ahlul Bait as untuk Imam Hussein as adalah kekuatan lunak Islam dan pemerintahan Islam.
Anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran menerangkan, Arbain merupakan kekuatan strategis dan kekuatan lunak bagi Islam dan gerakan-gerakan Islam sehingga mereka menunjukkan kekuatan tersebut di hadapan masyarakat dunia.
Pawai Arbain, katanya, adalah sebuah kebangkitan yang para pelakunya bergerak karena kecintaan kepada Ahlul Bait as. Pawai Arbain disensor oleh media-media imperialis sehingga kekuatan strategis Islam tidak muncul.
Perwalian Haram Suci Razavi menyebut pawai Arbain sebagai pertunjukkan agung dan kehadiran bermakna para pecinta Imam Hussein as. Pawai Arbain adalah manifestasi persatuan dan solidaritas bangsa-bangsa Muslim, kecintaan pada maknawiah dan agama, kebencian pada imperialisme, pengenalan atas musuh, perlawanan atas musuh dan perjuangan meraih tujuan.
Raisi mengatakan, Makam Suci Imam Hussein as bukan hanya tempat lalu lalangnya para malaikat, tapi juga penduduk bumi, dan Arbain adalah pertunjukkan terbentuknya umat Islam yang satu dan kabar gembira kedhuhuran Imam Mahdi af untuk mewujudkan keadilan di muka bumi.
Hujatulislam Raisi juga mengatakan bahwa Arbain adalah manifestasi gerakan dinamis dan maju bagi umat Islam. Menurutnya, partisipasi dalam pawai agung Arbain adalah melewati seluruh hambatan kuantitas di dunia dan bergabung dengan lautan kualitas cinta dan kecintaan pada maknawiah.
Perwalian Haram Suci Razavi menambahkan, sepertinya alam akan berubah atas nama Imam Hussein as dan hati setiap manusia akan terbelenggu kecintaan pada Imam Hussein as, Moukib (tenda-tenda pelayanan untuk peziarah pejalan kaki di Arbain) tidak hanya milik Muslimin, tapi seluruh agama Tauhid juga turut berpartisipasi dalam pawai ini.
Raisi menyebut Imam Hussein as sebagai manifestasi peradaban di dunia ini dan menjelaskan, pawai Arbain tidak tergantung pada satu pemerintahan atau partai tertentu, tapi ia milik rakyat semata.
Anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran itu menyinggung serangan-serangan musuh terhadap konsep ziarah dan menuturkan, hari ini jahiliyah modern menyerang kehidupan manusia masa kini dan kehadiran jutaan orang di Arbain dapat mencabut kebodohan tersebut.
Ia melanjutkan, saat ini ziarah sangat berpengaruh pada pendidikan jiwa manusia, oleh karena itu ia diserang habis-habisan oleh kubu imperialis, Arbain adalah agar Asyura merasuk ke dalam setiap sendi kehidupan manusia zaman sekarang.
Raisi juga menekankan bahwa Revolusi Islam Iran merupakan salah satu manifestasi penting kebangkitan Asyura. Sebelum Revolusi, Arbain menciptakan perubahan di setiap kota Iran hingga akhirnya terciptalah Revolusi Islam.
“Pawai Arbain adalah bukti kecintaan kepada Ahlul Bait as dan keimanan kepada Allah Swt. Seluruh perlawanan di dunia ini belajar dari Asyura Imam Hussein as,” ujarnya.
Hujatulislam Raisi menilai kehadiran para pelayan Makam Suci Imam Ridha as di pos-pos pelayanan Arbain, menyebabkan peningkatan maknawiah dalam pawai ini dan menerangkan, para pelayan Haram Suci Razavi di perbatasan Mehran, memberikan pelayanan kepada para peziarah Imam Hussein as di sepanjang jalur pawai Arbain dan Samarra. Insyaallah seluruh kerja keras para pelayan dan peziarah mendapat balasan dari Allah Swt dan pahalanya diberikan melalui perantara Imam Hussein as.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email