Memunculkan syubhat agama di tengah masyarakat khususnya generasi muda serta memunculkan perpecahan di masyarakat merupakan salah satu strategi musuh untuk menghancurkan Syi’ah.
Hal ini disampaikan Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri dalam kajian akhlaqnya yang dilangsungkan minggu ini, saat menjelaskan tentang konspirasi musuh yang terjadi saat ini.
Diejelaskannya, pasca menerima kekalahan pasa masa perang pertahanan suci, musuh-musuh mulai menyusun strategi dan agendanya untuk menghadapi pemerintahan Islam Iran, contoh nyata yang terjadi saat ini ialah konspirasi yang mereka lakukan terhadap agama Islam.
Marja taklid Syi’ah ini menambahkan, memunculkan syubhat agama di tengah masyarakat khususnya generasi muda serta memunculkan perpecahan di masyarakat merupakan salah satu strategi musuh untuk menghancurkan Syi’ah.
Oleh karena itu kita harus mewaspadai hal ini, karena zaman saat ini yang semakin maju dimana untuk menghancurkan agama Islam mereka menggunakan media internet, mereka menebarkan syubhat-syubhat di tengah masyarakat sehingga membuat masyarakat jauh dari agama.
Lebih lanjut kepala hauzah ilmiah Isfahan ini menuturkan, kelompok teroris ISIS merupakan bagian dari strategi musuh yang mereka ciptakan untuk memecah belah negara-negara Islam,s alah satunya yang saat ini terjadi di Irak.
Namun berkat adanya Ayatullah Sistani yang berupaya untuk menghalau konspirasi musuh yang terhadi di Irak sehingga perpecahan dapat dicegah, demikian jelas Ayatullah Al-uzhma Husain Mazhahiri.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email