Dosa-dosa orang yang menziarahi Imam Husain as akan berada dalam ampunan Ilahi, dan ia bagaikan seorang manusia yang baru dilahirkan oleh ibunya.
Hal ini disampaikan Ayatullah Ali Javidan dalam kajian akhlaqnya beberapa hari lalu saat menjelaskan tentang kemuliaan para peziarah Imam Makshum as.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah saww berkata “kelak sekelompok orang dari umatku akan datang menziarahi kami, mereka juga berkhidmat kepadaku dan mereka berupaya untuk menjalin silaturahmi denganku, di hari kiamat nanti aku akan mendatangi mereka dan menyelamatkan mereka dari kesulitan di hari kiamat.”
Terdapat sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa barang siapa yang menziarahi Imam Husain as di hari Arafah maka Allah swt akan menyejukkan hatinya, yakni keraguan dan kebimbangan di dalam hatinya akan dihilangkan dan ia akan mencapai derajat yakin.
Mengenai hal ini Imam Baqir as berkata “barang siapa yang menziarahi para syuhada dari keluarga Muhammad saww dengan penuh keikhlasan, maka ia seperti sedang menjalin hubungan dengan Rasulullah saww.”
Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya dosa-dosa orang yang menziarahi Imam Husain as akan berada dalam ampunan Ilahi, dan ia bagaikan seorang manusia yang baru dilahirkan oleh ibunya.
Imam Shadiq as juga berkata “barang siapa yang menziarahi kubur Al-Husain as demi mendapat keridhaan Ilahi, maka Allah swt pati akan mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu dan akan datang,” maksud dari dosa yang akan datang ialah bahwa ia tidak ingin melakukan dosa lagi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email