Guna menjamin keamanan para peziarah Arbain Husaini, kota suci Karbala memasang kamera-kamera termografis.
Demikian berita ini disampaikan oleh Aqil Thuraihi, Gubernur Karbala, ketika diwawancarai oleh Kantor Berita Baghdad Times hari ini.
“Kamera-kamera termografis yang dipasang kawasan barat ini merupakan sebuah program keamanan khusus guna menjamin kenyamanan dan keamanan para peziarah Arbain,” ujar Thuraihi.
Thuraihi menekankan, “Seluruh regu keamanan dan inteligen, serta pesawat-pesawat nirawak dan pesawat tempur angkatan bersenjata Iraq dikerahkan penuh untuk menjamin keamanan ritual Arbain tahun ini.”
Di kawasan barat kota ini, lanjut Thuraihi, terdapat sebuah markas untuk mengontrol seluruh kamera tersebut. Markas kontrol diletakkan di pusat komando operasi militer Brigade 33.
Menurut prediksi para petinggi berwenang Iraq, hampir 20 juta peziarah yang akan memasuki Iraq.
Pemerintah Daerah Karbala mengambil keputusan untuk mengeluarkan mobil-mobil dari pusat kota lantaran kehadiran kelompok-kelompok aza besar dari para peziarah.
“Jumlah peziarah yang membludak menuntut supaya mobil tidak diperkenankan memasuki Karbala,” ujar Ali Mayyali, wakil Gubernur Karbala.
Para penanggung jawab dan pemilik mawkib telah diminta untuk memasang mawkib di trotoar pejalan kaki sehingga jalan terbuka lebar untuk para peziarah. Begitu pula, seluruh jalan harus tetap dalam kondisi terbuka bebas untuk keperluan darurat dan lalu-lalang mobil khidmat pemkot setempat.
(Baghdad-Times/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email