Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Marsudi Syuhud menegaskan bahwa Palestina adalah saudara kita bangsa Indonesia. Karena itu, bangsa Indonesia harus membantu penderitaan yang selama ini masih dialami oleh rakyat Palestina yang sudah lima puluh tahun ini dalam pendudukan Israel. Marsudi menyatakan akan terus memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
“Kita akan terus mendukung. Mudah-mudahan, jika ada masalah, bisa segera diatasi,” ujarnya dalam pertemuan dengan Dubes Pelestina untuk Indonesia dan Amnesty International di Gedung PBNU, Jakarta, pada Jumat (3/11).
Marsudi menjelaskan, di Palestina juga hidup beragam agama, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Oleh karenanya, Negara Palestina yang dibangun harus menghargai pemeluk agama-agama yang ada, sebagaimana Rasulullah mendeklarasikan Piagam Madinah yang mengakui keberadaan agama Nasrani, Yahudi, dan Majusi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kegembiraannya atas persatuan yang dicapai oleh kelompok Hamas dan Fatah untuk bersama-sama memperjuangkan Palestina. “Persatuan itu modal utama,” ucap Marsudi.
Sementara, Duta Besar Pelestina untuk Indonesia, Taher Hamad menyatakan kebahagiaannya atas dukungan NU dan Indonesia atas kemerdekaaan Palestina. menurutnya, rakyat Palestina telah meminta dukungan kepada bangsa Indonesia saat Konferensi Asia-Afrika.
Ia juga mengaku, Saat ini solusi yang diperjuangkan adalah berdirinya dua negara. Rakyat Palestina sangat menderita di bawah pendudukan Israel. Sejak masa pendudukan, sudah satu juta orang Palestina masuk penjara. Mereka sudah mengokupasi wilayah Palestina dengan membangun rumah-rumah baru, membangun tembok pemisah dan menahan anak-anak.
(Liputan-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email