Pesan Rahbar

Home » » Siapakah Aktor Dibalik Penutupan Alexis?

Siapakah Aktor Dibalik Penutupan Alexis?

Written By Unknown on Wednesday, 1 November 2017 | 21:02:00


Oleh: Lutfi Bakhtiyar

“Etek seatellor, ajem sengerremih” (Itik bertelor, ayam yang mengerami).

Sebenarnya, Jarotlah yang menutup Alexis dengan tidak memproses permohonan masa izin operasional terhitung September. Andai saat itu Jarot “iseng,” meloloskan izin, bisa ramai dunia persilatan.

Dan kemungkinan besar Anies kalah, wong barang buktinya hanya mengandalkan laporan media massa yang masih butuh proses penyidikan.

Dibanding motivasi ekonomi, kasus ini lebih banyak ke masalah politik, menjadikan Jakarta “lebih Islami” sesuai program Anis-Sandi.

Pepatah di atas sangat cocok, bukan hanya cocokologi Jarot-itik, Anies-ayam, tetapi karena adanya konslet fenomena ekonomi / bisnis ditangani oleh seorang politisi murni.

Saya sendiri melihat penutupan Alexis tidak akan berefek pada semakin baiknya iman masyarakat Jakarta. Kenyataannya pengunjung tuh hotel bukanlah manusia sekelas Ane-Antum yang naik bajajpun masih nawar.

Alexis tutup, masih ada hiburan di negara tetangga, namanya juga horang kaya. Bedakan dengan kasus kalijodo prostitusi kelas bawah punya Daeng Azis, sohibnya Anies.

Masa depan cerita Alexis akan menggelikan, persis cerita induk ayam mengajak jalan anak-anak itik. sandy menawarkan ex pegawai Alexis bekerja di restoran OK OC. Kalaupun ada restorannya, paling banter hanya menyerap puluhan sedang pegawai Alexis ada 1000 orang.

Sebenarnya pemerintah DKI tidak siap menutup Alexis, hanya demi menghindari demo berjilid-jilid plus tukar guling dengan kasus reklamasi yang mulai disundul Anies & friends ke Jokowi. Padahal janji menolak reklamasi lebih dahsyat dibanding menutup Alexis, ternyata setannya jin penunggunya juga lebih hebat.

Yang jelas “Perang Melawan Prostitusi” akan menjadi tema baru setelah gagal menjalankan siasat “Pribumi non pribumi.” Sehabis ini, semoga saja Anies-Sandi tidak menjadikan para jomblo sebagai target pat gulipat strategy politiknya.

(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: