Video seorang ulama bernama Gus Miftah tengah berselawat di salah satu klub malam di Bali jadi perbincangan. Dia berselawat di depan para wanita yang bergaun seksi.
Video itu diunggah oleh Gus Miftah di akun Instagram-nya. Terlihat Gus Miftah berdiri di atas panggung dan melantunkan selawat.
Para wanita bergaun seksi yang berada di bawah panggung juga ikut mengucapkan iringan selawat tersebut. Gus Miftah menjelaskan memang dirinya sengaja melakukan itu untuk mengajak kebaikan kepada semua orang.
"Dunia beserta isinya diciptakan Alloh krn Nur Muhammad, kl mau dpt dunia se-isinya banyak lah bersholawat kepada sayyidina Muhammad. Suasana sholawat di #boshebali #boshevvipclubbali #boshekaraoke . Saudaraku org baik dan orang jelek itu beda nya satu, org baik pernah berbuat jelek dan org jelek pasti pernah berbuat baik. Jgn pernah hakimi mereka, tp mhn doakan mereka #dugemparty #dugem #clubbing #clubmalam #ngaji #ngajibareng #ahlussunnahwaljamaah #boshejogja #santrigaul #santrikeren #santrigusmiek #clubbingjogja," tulis Gus Miftah, Selasa (11/9/2018).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga merespons kejadian itu. Ada salah seorang netizen yang bertanya kepada Cak Imin soal Gus Miftah yang berselawat di klub malam.
Cak Imin mengatakan memang seharusnya di tempat seperti itu perlu digelar acara selawat agar selamat.
Boleh dan tepat, justru di tempat seperti ini sering2 aja diajak sholawat supaya selamat dan husnul khotimah; yang awal dianggap tidak baik tetapi bisa berakhir dengan sangat baik, siapa Gus Miftah yang hebat itu ya?— a muhaimin iskandar (@cakimiNOW) September 9, 2018
"Boleh dan tepat, justru di tempat seperti ini sering2 aja diajak sholawat supaya selamat dan husnul khotimah; yang awal dianggap tidak baik tetapi bisa berakhir dengan sangat baik, siapa Gus Miftah yang hebat itu ya?" kata Cak Imin menjawab pertanyaan netizen.
Namun tanggapan cak Imin membuat netizen berdebat sendiri
Jang membela yang salah cak, jang karna se visi trus kemudian yg salah di benarkan.... Jang di boleh bolehkan cak ...— PRABOWO-SANDI (@SaidulJehad) September 9, 2018
Waduh cak Imin.....pembelaan dgn kacamata kuda— tri (@tanjaya1958) September 9, 2018
Ini da'wah yg oas mbak..kalau sholawat cuma di nyanyikan di masjid, mushallah, pesantren, ya emang.mereka pakarnya...semoga dg di nyanyikan di tempat beginian, akan bener2 menjadi ajang jihad— Jon Ramadhan (@RamadhanJon) September 9, 2018
Astaghfirullaahaladziiiim.. @cakimiNOW .. Kalo mau DAKWAH.. Datang ke Pemerintah setempat, Suruh Tutup Tempat-2 spt itu.. Atau Langsung ke Pemilik nya, kasih Dia Pengertian dan Pendalaman Agama.. Agar mau menutup atau Merubah Cafe nya menjadi Cafe Syariah Misalnya..— Siswo Iriantono (@siswo_iriantono) September 9, 2018
Wkwkwkwkwkw...jgn2 yg ngetwit bukan @cakimiNOW ini.. 😂😂🙊🙊— Mando 🇮🇩 (@ngapayah) September 9, 2018
Niat gus miftah itu bagus,tapi sayang bukan pada tempatnya,niat yang baik tapi bukan di tempat yang tepat hasilnnya juga akan kurang baik,di tempat itu banyak yang non muslim,yang ga bersyahadat apakah bisa husnul khotimah cak?— Asaf Borry (@asafhamka) September 9, 2018
Berikut videonya:
(Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email