Pesan Rahbar

Home » » Kehabisan Akal! Bikin Ngakak! PAN dan Fahri Hamzah Ngotot Sebut Ignasius Jonan Layak Dipidana Karena Menyebar HOAX Kenaikan BBM

Kehabisan Akal! Bikin Ngakak! PAN dan Fahri Hamzah Ngotot Sebut Ignasius Jonan Layak Dipidana Karena Menyebar HOAX Kenaikan BBM

Written By Unknown on Friday 12 October 2018 | 00:01:00

Ignasius Jonan

Hanya selang beberapa menit, pemerintah membatalkan kenaikan harga Premium. PAN mengumbar canda soal pembatalan yang bisa membuat Menteri ESDM Ignasius Jonan jadi tersangka kasus hoax.

"Jika memakai terminologi sekarang, harusnya Menteri Jonan bisa dikenakan pasal-pasal hoax he he he. Periksa Jonan dong Pak Polisi," kelakar Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada detikcom, Rabu (10/10/2018).

Dia menilai pembatalan tersebut menunjukkan buruknya manajemen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dradjad mempertanyakan pengambilan keputusan kenaikan premium tersebut.

"Kejadian ini kembali membuktikan bahwa manajemen pemerintah ini acak-acakan," terangnya.

Dradjad mengungkapkan, kenaikan BBM di Indonesia karena dipengaruhi harga minyak dunia yang naik cukup tinggi. Menurutnya, dari kejadian ini terlihat terlihat pemerintah tidak siap menghadapi kenaikan harga minyak.

"Apa Menteri Jonan nyelonong sendiri mengumumkan kenaikan harga premium tanpa persetujuan Presiden? Apa kebijakan se-strategis itu, dan menyangkut hajat hidup rakyat banyak, tidak dibahas dalam rapat Kabinet?," katanya.

Hanya selang beberapa menit, pemerintah membatalkan kenaikan hargaPremium. Pertamina menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan tidak siap menaikkan harga Premium.

"Sesuai arahan bapak Presiden rencana kenaikan harga Premium di Jamali menjadi Rp 7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp 6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di kawasan Nusa Dua, Rabu (10/10/2018).

Bahkan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya pun mencuitkan demikian









Bagaimana menurut anda?

Berikut penjelasan akun mak Lambe Turah:





. .Fallacy (kesalahan berpikir )mmg efektif &manjur untuk melakukan sejumlah aksi amoral, seperti mengubah opini publik, memutar balik fakta, pembodohan publik, provokasi, memecah belah, pembunuhan karakter, , & menghindari jerat hukum.









. .Contoh lain, berita seornag guru SD memukul muridnya. lalu pristiwa itu membuat kita mengambil kesimpulan bahwa guru guru SD sekarang sudah tidak beradab? Ini namanya Fallacy of dramatic instance





. .Jadi kalo Ratna Sarumpaet berbohong atau tidak sesuai dengan kenyataan, jadi semua yang tdk sesuai dengan kenyataan adalah hoaks, ini adalah bagian dari Fallacy of dramatic instance.





. .Padahal bohong itu adalah kata sifat (adjektiva) sementara DIBATALKAN adalah kata Verba. Dari sifat kata saja berbeda.Sama saja janji kampanye ini kaliamt Verba yg melekat pada predikat.
Bedakan Saya Berbohong. berbohong itu jd verba tp melekat Subjek!.. Tau gak?





(Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: