Pejuang ahlu sunnah di Irak menguasai sepenuhnya kota Dhuluiya di provinsi Salahuddin di utara Irak.
Dan seorang sumber mengatakan: “Pejuang Ahlu Sunnah merebut kendali seluruh lingkungan dan area di kota Dhuluiya, setelah melalui pertempuran yang panjang, yang menewaskan delapan tentara Irak dan melukai tujuh lainnya, 9 warga sipil turut terluka.
Sumber itu mengatakan bahwa tentara al-Maliki belum mengirim pesawat atau bantuan militer ke kota. Dan menambahkan bahwa Pejuang Ahlu Sunnah menguasai sekitar 60% dari kota Dhuluiya, dan meledakkan sebuah jembatan yang menghubungkan dengan kota di sebelahnya serta bangunan pemerintah lainnya, tidak datangnya bala bantuan dari pemerintah, membantu mereka dalam menguasai bagian daerah yang tersisa.
Kota Dhuluiya didominasi Muslim Sunni berada di bawah kendali pejuang sunni akan menjadi kota yang terdekat dengan ibukota Irak, Baghdad, di mana hanya berjarak sekitar 100 km.
Di sisi lain, empat warga sipil tewas, termasuk seorang anak dan enam lainnya terluka oleh serangan pesawat bomber al Maliki di lingkungan Shafa’ di barat Mosul.
Pada saat yang sama jet militer al-Maliki mengebom sebuah pabrik di Mosul.
Selain itu, seorang sumber mengatakan pesawat tempur milik Angkatan Darat al-Maliki juga mengebom Markas komando operasi di selatan Niniwe, kota Mosul.
Post a Comment
mohon gunakan email