Pesan Rahbar

Home » , , , , » Rahbar: Obama Terkucil di Negara Sendiri

Rahbar: Obama Terkucil di Negara Sendiri

Written By Unknown on Friday, 1 August 2014 | 02:25:00


Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatollah Al Udzma Sayid Ali Khamenei, dalam kunjungannya ke Gilane Gharb, menyampaikan pidato di hadapan masyarakat setempat. Dalam pidatonya, Rahbar mengatakan, “Republik Islam Iran tetap akan berdiri tegap menghadapi para musuh dan tak akan mengambil langkah mundur.”

Kantor Berita Fars News melaporkan, kunjungan Rahbar ke Provinsi Kermanshah memasuki hari keempat. Di Gilan, Rahbar mendapat sambutan luar biasa oleh masyarakat setempat. Di hadapan masyarakat Gilan, Rahbar menyinggung tudingan bohong AS terbaru atas Iran dan mengatakan, ” Musuh berupaya menyudutkan bangsa Iran dan menyebarkan Iranphobia. Akan tetapi upaya itu hanya menghasilkan kebencian tak berujung bangsa Iran atas rezim AS dan kecintaan bangsa ini atas slogan-slogan Republik Islam Iran.”.


Seraya menyinggung pemberitaan media-media yang berafiliasi dengan jaringan zionisme internasional, Rahbar mengatakan, “Dengan menghubungkan Iran dengan sebuah tuduhan yang tak berdasar, mereka berupaya mencari alasan dan menjadikan Republik Islam Iran sebagai pembela terorisme yang menjadi sasaran propaganda politik. Akan tetapi konspirasi gagal bahkan berefek kontraproduktif. Sebaliknya dari apa yang mereka bayangkan, makar itu malah kian memojokkan mereka.”.

Rahbar kemudian menyinggung ketakutan Presiden AS, Barack Obama dalam kunjungan ke kawasan. Dikatakannya, “Presiden AS saat berkunjung ke Afghanistan yang di bawah kendali penuh AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tidak berani keluar dari pangkalan udara Bagram dan tidak berani berkunjung ke Kabul. Sebab, dia terkucil dan takut terhadap masyarakat.”.

Ketika menyinggung aksi demo di Wall Street, Rahbar dalam pernyataannya yang ditujukan kepada Obama mengatakan, “Anda juga terkucil di tengah masyarakat AS. Anda takut atas mayoritas masyarakat. Saat itu, Anda ingin menyebarkan kata-kata tak berdasar soal Iranphobia?!!” (IRIB/Farsnews/AR)

Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: