Pesan Rahbar

Home » » Usulan yang Menyenangkan Imam Khomeini ra

Usulan yang Menyenangkan Imam Khomeini ra

Written By Unknown on Monday, 28 July 2014 | 03:36:00


Saat ini ada sebuah pemerintahan yang hak berdasarkan Imamah dan Wilayah. Kini yang mengelola urusan imam Jumat benar-benar manusia mukmin, bertakwa, jujur, penuh maknawi, ulama, tidak tamak dan tidak punya keinginan untuk berkuasa. Posisi ini tidak diyakini sebagai kedudukan dan jabatan duniawi. Pengaruh dan peran khotbah Jumat dalam kondisi yang seperti ini luar biasa penting dan berada pada urutan pertama. Karena ia melindungi inti spiritual dan benteng keimanan masyarakat. Bila kita tidak memiliki mimbar ini, tidak ada yang mengetahui bagaimana kondisi revolusi dan semangat rakyat. Ini merupakan satu berkah Revolusi Islam dan Imam Khomeini ra sangat memperhatikan masalah ini.

Pada awal diangkat sebagai Imam Jumat Tehran, saya mengusulkan kepada Imam Khomeini ra untuk menyelanggarakan sebuah seminar. Saya berkata kepada beliau, "Di seluruh negeri kita memiliki sejumlah ulama yang menjadi Imam Jumat, tentu saja jumlah mereka tidak sebanyak sekarang. Dengan keberadaan mereka, pada hakikatnya kita memiliki jaringan nasional untuk mengelola spiritual masyarakat, melindungi keimanan dan menbentengi keimanan negara. Bila Anda menyetujui, kita dapat menautkan seluruh jaringan ini dan pada gilirannya kita dapat membentuk asosiasi imam Jumat dunia Islam lalu menyelenggarakan pelbagai kongres."

Mendengar usulan ini, beliau sangat senang dan menerimanya.

Setelah mendapat persetujuan Imam Khomeini ra, kami pergi ke kota Qom dan menyelenggarakan seminar pertama di perpustakaan Madrasah Feizieh. Hasil dari seminar ini menjadi fondasi dari jaringan imam Jumat ini dan alhamdulillah terus berlanjut hingga hari ini.

Jaringan imam Jumat dan cara pandang terhadap jaringan ini sebagai benteng spiritual dan keimanan negara dan bangsa pada saat ini sangat penting dan tidak boleh terlupakan. Jaringan ini dapat melakukan kewajibannya seperti seharusnya ketika dapat bekerja sebagai benteng hakiki yang mampu tampil terorganisir.

Sumber: Madhe Khourshid; Gozideh-i az Khaterat Hazrate Ayatollah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Darbare-ye Shakhsiyat-e Imam Khomeini ra, Rahbar-e Kabir-e Engqhelab Eslami, Entesharat Enqelab Eslami, 1391 HS, Tehran, cetakan pertama.

(IRIB-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: