Pesan Rahbar

Home » , , , » Nabi Musa as. dan 70 Ribu Malaikat Menziarahi Imam Husein as

Nabi Musa as. dan 70 Ribu Malaikat Menziarahi Imam Husein as

Written By Unknown on Monday 4 August 2014 | 16:51:00


Dalam buku Kamil al-Ziayarah yang ditulis oleh Ibn Qaulawaih, guru Syekh Mufid, disebutkan, ketika kuburan Imam Husein as masih berupa gundukan tanah biasa, belum ada pelindungnya, bahkan sengaja dibuat tidak jelas karena tidak diratakan dengan tanah di sekelilingnya dan terletak di sebuah padang pasir yang sunyi senyap, tidak ada orang yang berziarah ke sana. Bila ada yang berniat berziarah, maka sebelumnya dia akan mencari tahu ke sana ke mari di mana letak kuburan Imam Husein as. secara pasti.
Pada masa itu, peziarah biasanya sendirian atau bersama satu atau dua orang lainnya agar tidak dicurigai dan ditangkap oleh petugas Bani Umayyah.

Dalam kondisi yang demikian, ada peziarah Imam Husein as. yang datang seorang diri. Beberapa ratus meter dari kuburan Imam Husein as. dia berhenti dan di sana ada sebuah desa sambil menanti malam tiba. Dia harus menanti sampai malam tiba karena takut ditangkap para penjaga yang bertugas untuk mengusir orang yang melakukan ziarah ke sana.

Dia kemudian menceritakan bahwa dalam kondisi gelap dia mengendap-endap menuju kuburan Imam Husein as. Tiba-tiba seseorang muncul dari kegelapan menuju ke arah saya dan berkata, “Kembalilah!. Saat ini kau tidak boleh berziarah.” Melihat sikapnya, saya tahu bahwa dia bukan salah seorang dari penjaga.

Aku kemudian kembali ke desa dan menunggu sebentar lalu saya kemudian kembali bergerak menuju kuburan Imam husein as. Kembali orang itu menghalangi perjalanan saya. Akhirnya saya bertanya, “Mengapa? Dia menjawab, “Karena saat ini Nabi Ibrahim as beserta 70 ribu malaikat sedang bersiarah di makam Imam Husein as.” Aku kemudian bertanya, “Engkau sendiri siapa? Dia menjawab, “Saya malaikat yang ditugaskan menjaga kuburan Imam Husein as. dan meminta ampun kepada Allah kepada mereka yang menziarahi kuburan Imam Husein as.”

Mendengar jawabannya, aku kembali lagi ke desa. Menjelang terbitnya matahari, aku kembali menujur kuburan Imam Husein as. dan aku tidak menemukan seseorang yang menghalangiku. Setelah itu aku berziarah dan melakukan salat Subuh di sana. Sebelum matahari terbit, aku sudah kembali dari sana. (Kamil al-Ziarah, hal 112, bab Ziyarah al-Anbiya lil Husein…, hadis ke 2).
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: