ISIS (Publikative.org)
Militer AS menyatakan, pesawat tempur F-18 dan pesawat tanpa awak drone mereka telah menyerang kota Erbil, tempat tinggal suku Kurdi, yang kini dikuasai ISIS. Selain itu, bendungan Mosul juga menjadi target tembakan pesawat tempur.
"Sembilan serangan udara kami berhasil menghancurkan empat tank pengangkut anggota militan, tujuh kendaraan lapis baja, dua mobil Humvee dan satu tank tempur," demikian pernyataan Badan Militer AS, seperti dimuat Al-Jazeera, Minggu (17/8/2014).
Dijelaskan bahwa serangan tersebut merupakan langkah untuk melindungi warga Irak dan pasukan AS yang berada di negara tersebut dari ancaman ISIS yang gerakannya semakin meluas.
Secara spesifik, gempuran udara bertujuan merebut kembali bendungan Mosul dari tangan ISIS. Sebab waduk tersebut menjadi lokasi penting bagi warga Irak. Dengan menguasai lokasi tersebut, ISIS bisa mendatangkan malapetaka untuk Irak, dengan mengalirkan air yang memicu banjir dahsyat.
Selain AS, pasukan Kurdi juga melancarkan serangan ke markas ISIS melalui darat. Komandan pasukan Kurdi, Mayor Jenderal Abdelrahman Korini, mengatakan pihaknya berhasil menguasai bagian timur bendungan dan kini masih terus menyerang.
AS sebelumnya juga melancarkan serangan udara dan menggempur konvoi pasukan ISIS di Irak pekan lalu. Militer Negeri Paman Sam juga mengirim makanan ke Irak.
Sementara itu, pasukan ISIS di basis lain tengah menyerbu markas pemberontak Suriah. Mereka dikabarkan mengeksekusi ratusan orang, termasuk warga sipil di Suriah. (Yus)
Post a Comment
mohon gunakan email