Gadis usia satu hingga sembilan tahun dihargai paling mahal.
Sebuah dokumen mengungkap bahwa militan Negara Islam (ISIS) memiliki daftar harga perempuan Yazidi dan Kristen yang akan dijual sebagai budak. Untuk 50.000 dinar atau sekitar Rp500.000, militan ISIS bisa membeli perempuan berusia 40-50 tahun.
Sementara fakta yang mengerikan adalah mereka juga menjual anak-anak perempuan berusia satu hingga sembilan tahun, yang ditawarkan dengan harga empat kali lipat lebih mahal. Namun, dokumen itu menyebut jumlah perempuan yang diperdagangkan terus berkurang.
Dikutip dalam laporan Daily Mail, Selasa 4 November 2014, dokumen itu menyebut pendapatan ISIS dari pasar perdagangan wanita terus menurun. Sehingga kini ISIS menerapkan kendali harga dan jumlah wanita, mengancam akan mengeksekusi para pelanggar.
Peraturan baru melarang seorang militan membeli lebih dari tiga budak, kecuali mereka adalah orang asing seperti Turki, Suriah, dan Arab. Sebuah rekaman video di YouTube, memperlihatkan militan sedang melakukan pertukaran budak wanita.
Salah satu yang ditawarkan adalah seorang gadis Yazidi berusia 15 tahun, yang disebut bermata biru dan hijau. Seorang militan mengatakan mau menukarkan gadis itu untuk sebuah pistol.
Menurut Al Aan TV yang menerjemahkan percakapan dalam video, rekaman dibuat di Mosul, wilayah yang direbut ISIS pada Juni lalu. Oktober lalu, seorang perempuan Yazidi dilaporkan dipaksa menjadi budak seks oleh militan ISIS yang memperkosanya lebih dari 30 kali dalam waktu hanya beberapa jam.
(Daily-Mail/Al-Aan-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email