Sayidah Khadijah istri Rasulullah saw, janda atau perawan?

Ada cukup banyak riwayat yang mengatakan bahwa sebelum Sayidah Khadijah menikahi Rasulullah saw, ia pernah dinikahi dua lelaki; artinya Sayidah Khadijah adalah janda yang dinikahi oleh nabi.

Hal itu bertentangan dengan kebanyakan riwayat lainnya. Kita tentunya kebanyakan yakin bahwa Sayidah Khadijah as adalah perawan saat dinikahi nabi.

Beberapa alasan yang membuktikan bahwa ia masih perawan saat menikah dengan nabi di antaranya:
1. Di kalangan Imamiyah sendiri banyak ulama yang menegaskan bahwa Sayidah Khadijah as tidak pernah menikah sebelumnya. Dalam beberapa kitab rujukan seperti Biharul Anwar, Manaqib Ibn Syahr Asyub, dan lain sebagainya dinyatakan bahwa Sayidah Khadijah adalah perawan saat dinikahi nabi. Sedang anak-anak wanita yang akhirnya dinikahi Utsman bin Affan pada dasarnya bukan anak Khadijah, namun anak Saudarinya yang telah meninggal dan dibesarkan olehnya.
2. Banyaknya perbedaan pendapat tentang nama-nama suami Sayidah Khadijah. Dalam kitab-kitab Ahlu Sunah saja, salah satunya Tarikh Thabari, dikatakan bahwa namanya adalah Abu Halah bin Zurarah bin Nabash, sedang di kitab lainnya disebut Abu Halah Nabash bin Zurarah, ada yang berpendapat pula bahwa namanya Abu Halah Malik bin Nabash Tamimi, yang lainnya pun juga ada yang menyebut namanya adalah Abu Hind.
3. Adanya perbedaan-perbedaan pendapat tentang nama anak-anak Khadijah yang lahir dari suami-suami sebelumnya, yang membuktikan bahwa riwayat tentang “janda-nya” Sayidah Khadijah perlu diragukan.
4. Jika dilihat dari perspektif kehidupan sosial saat itu, bagamana mungkin Sayidah Khadijah yang memiliki kekayaan seperti itu dan dikenal dengan kehormatannya menikah dengan lelaki yang pekerjaannya sebagai pencabut rumput atau penggali kuburan? Karena ada riwayat yang menjelaskan bahwa suami-suami Khadijah bepekerjaan seperti itu. Kita sendiri sering mendengar bahwa banyak pembesar Quraisy yang melamar Sayidah Khadijah namun beliau menolak mereka. Lain halnya dengan ketertarikannya pada Rasulullah saw karena kejujurannya.

(Hauzah-Maya/ABNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)