Kantor berita Reuters (22/4) melaporkan, Abd Rabbuh Mansour Hadi, Rabu (22/4) dini hari dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi Saudi, berterimakasih kepada koalisi militer Arab pimpinan Riyadh karena telah mendukung dirinya.
Mansour Hadi menyebut koalisi yang terdiri dari beberapa negara Arab itu sebagai koalisi yang strategis untuk melindungi konstitusi Yaman. Ia mengklaim, koalisi militer Arab melancarkan operasi “Badai Mematikan” untuk mengembalikan kehidupan ke Yaman, dan setelah berakhir “kembalinya harapan” akan dimulai.
Statemen Mansour Hadi ini disampaikan satu jam setelah Raja Arab Saudi mengumumkan diakhirinya serangan udara yang berlangsung sekitar sebulan.
Agresi militer yang dilakukan untuk merebut kontrol Yaman dari tangan Ansarullah dan mencegah kemajuan mereka itu, tidak mencapai hasil.
Setelah berhasil mengontrol situasi ibukota Yaman di Utara, Ansarullah bergerak ke arah pelabuhan Aden di Selatan, tempat Mansour Hadi, Presiden buron Yaman berada, sehingga memaksanya melarikan diri.
(Arrahmah-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email