Pesan Rahbar

Home » » ISIS Umumkan Perang dengan Houthi

ISIS Umumkan Perang dengan Houthi

Written By Unknown on Monday, 27 April 2015 | 19:17:00

Dalam sebuah video, ISIS mengklaim bahwa mereka telah tiba di Yaman dan bersiap untuk membantai setiap anggota Houthi yang mereka temui. (Foto : Information Bureau of Wilayat Sanaa)

Setelah Arab Saudi dan teman sekoalisinya yang memborbardir kelompok Houthi, kini giliran ISIS yang akan memerangi milisi Syiah asal Yaman bagian utara itu.

Sebuah video jihadis yang diunggah online, menunjukkan milisi ISIS mengancam untuk “memotong tenggorokan” pemberontak Syiah Houthi.

Dalam sebuah video, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bahwa mereka telah tiba di Yaman dan bersiap untuk membantai setiap anggota Houthi yang mereka temui.

ISIS mengklaim telah telah menyatakan kehadirannya resmi di wilayah yang dilanda krisis politik dan militer itu. Video ini muncul satu hari setelah “Briaged Hijau” kelompok afiliasi ISIS di Yaman mengaku melakukan serangan bom di Yaman.

Seperti kebanyakan video ISIS lainnya, klip berdurasi 9 menit tersebut diambil dan diedit secara profesional dengan sistem pengukuran CGs dan menampilkan latar suara yang menarik.
Video tersebut menampilkan sekitar dua lusin militan ISIS dalam pelatihan dengan peralatan militer penuh di daerah gurun, yang diklaim berada di dekat ibu kota Yaman, Sanaa.

Para ekstremis Islam radikal yang memegang AK-47, senapan mesin berat dan RPG kemudian menembakan peluru dari beberapa senjata mereka.

Setelah itu, komandan kelompok dengan mengenakan seragam militer, dengan menggukan penutup kepala sembari menenteng senjata, dan memegang bendera hitam ISIS berdiri di tengah, mereka menamankan diri sebagai tentara Khalifah. Seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu, 26 April 2015, salah satu anggota ISIS dalam video tersebut menyatakan mereka sudah tidak sabar untuk berperang melawan Houthi.

“Kami telah tiba di Yaman, dengan orang-orang yang sudah haus akan darah kalian, dan untuk mebalaskan dendam Sunni. Kami akan mengambil kembali tanah yang yang sudah kalian (Houthi) duduki,” ucap seorang anggota ISIS dalam video tersebut.

Dalam video itu juga, ISIS meminta kepada warga Sunni Yaman untuk bersedia bergabung bersama mereka dan turut berperang melawan Houhti.  Pada Rabu, 22 April 2015 lima anggota milisi Houthi tewas dalam pemboman mobil di provinsi Ibb di pusat Yaman.

Ini menjadi serangan kedua diklaim oleh ISIS di negara itu setelah 142 orang tewas dan 350 luka-luka lain dalam serangkaian bom bunuh diri di masjid Syiah di Sanaa pada 20 Maret 2015 lalu.
ISIS dan Al-Qaeda, yang secara tradisional kelompok jihad yang dominan di Yaman, melihat Houthi sebagai musuh bersama.

Arab Saudi dan sekutunya telah membombardir kelompok Syiah itu sejak 25 Maret 2015.  Lebih dari 550 warga sipil telah tewas sejak awal serangan udara, menurut estimasi PBB.

(Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: