Pesan Rahbar

Home » » Kapal Induk AS Tinggalkan Perairan di sekitar Yaman

Kapal Induk AS Tinggalkan Perairan di sekitar Yaman

Written By Unknown on Monday 27 April 2015 | 00:14:00


Pentagon mengatakan kapal induk USS Theodore Roosevelt telah meninggalkan perairan sekitar Yaman dan kembali ke Teluk Persia.

Militer AS mengatakan kapal induk USS Theodore Roosevelt telah meninggalkan perairan di sekitar Yaman dan kembali ke Teluk Persia.

Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren menyatakan itu pada Jumat (24/4/15), dan menambahkan bahwa sembilan kapal Iran juga konvoi meninggalkan perairan.

“Saya pikir ini adil karena tampaknya menjadi mende-eskalasi ketegangan yang sedang dibahas awal pekan ini,” kata Warren.

Juru bicara Pentagon menambahkan bahwa tidak ada komunikasi atau bentrokan antara kapal dari kedua negara itu.

AS telah mengirimkan kapal induk USS Normandia menuju Teluk Aden pada akhir pekan lalu, di tengah berlangsunya agresi Arab Saudi terhadap Yaman.

US Central Command menempatakan kapal tersebut karena situasi di Yaman, Warren pada Senin, menyangkal berita bahwa langkah tersebut ditujukan untuk intersepsi kapal Iran yang hadir di kawasan itu.

“Kapal itu tidak untuk mencegat kapal Iran,” kata juru bicara Pentagon. “Itu benar-benar tidak akan terjadi.”

Sejalan dengan upaya internasional dalam melawan pembajakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli di Teluk Persia sejak November 2008 dalam rangka untuk menjaga keamanan kontainer dagang dan kapal tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran atau negara lain.

Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren

Arab Saudi meluncurkan serangan udara terhadap para pejuang Ansarullah gerakan Houthi pada 26 Maret, tanpa mandat PBB, dalam upaya untuk mengembalikan kedudukan mantan presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi, sekutu setia Riyadh.

Huthi mengatakan pemerintah Hadi tidak bisa menjalankan urusan negara dengan benar melainkan menumbuhkan korupsi dan teror.

Pada hari Selasa, Riyadh menyatakan penghentian operasi militer tahap pertama terhadap Yaman yang melanggar hukum itu dan akan mencari solusi politik untuk menyelesaikan konflik, namun kenyatannya Saudi melakukan kembali pemboman pada hari Rabu.

Amerika Serikat memberikan dukungan logistik dan intelijen dalam serangan udaranya Saudi dalam agresinya ke Yaman.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: