Pesan Rahbar

Home » » Analis: Gedung Putih Ingin Hancurkan Stabilitas Timur Tengah

Analis: Gedung Putih Ingin Hancurkan Stabilitas Timur Tengah

Written By Unknown on Sunday, 17 May 2015 | 03:46:00


Dukungan pemerintah AS pada "diktator agresif" yang merupakan anggota dari Persia Gulf Cooperation Council telah mengancam stabilitas di kawasan itu, kata James Petras, seorang pensiunan profesor sosiologi di Binghamton University.

Janji baru Presiden AS Barack Obama untuk mendukung sekutu Arab di Teluk Persia terhadap Iran adalah langakh "mendestabilisasi" oleh Gedung Putih, kata seorang aktivis dan penulis di New York City kepada PressTV.

Dukungan pemerintah AS pada "diktator agresif" yang merupakan anggota dari Persia Gulf Cooperation Council telah mengancam stabilitas di kawasan itu, kata James Petras, seorang pensiunan profesor sosiologi di Binghamton University.

Negara anggota PGCC terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Ini adalah langkah yang sangat berbahaya yang dilakukan oleh pemerintahan Obama, karena saat ini kami masih menyaksikan apa yang telah mereka (anggota PGCC) lakukan di Yaman Mereka adalah ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Teluk Persia dan Timur Tengah," kata Petras kepada Press TV, Jumat (15/5/15).

"Saya rasa ini langkah yang sangat tidak stabil oleh Obama, hal ini menunjukkan perilaku tak menentu nya," tambahnya.

Pada hari Kamis, Obama mengatakan bahwa AS setuju untuk memperdalam ikatan militer dengan negara-negara Arab dalam menghadapi peran Iran yang tumbuh di wilayah tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Saudi yang diterbitkan pada hari Rabu, Obama menuduh Iran mensponsori terorisme dan terlibat dalam berbagai agresi di berbagai negara di seluruh wilayah Timur Tengah.

(Islam-Times/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: