Iran mendesak kehati-hatian terhadap plot rezim Israel

Kementerian Luar Negeri Iran telah memperingatkan negara-negara Islam dan pemerintah terhadap bidang rezim Zionis Israel.

'Republik Islam Iran menegaskan kembali dukungannya terhadap penyebab Palestina dan menyerukan kehati-hatian terhadap plot dari rezim Zionis dan para pendukungnya berusaha untuk mendorong baji ke umat Islam dan untuk mengesampingkan isu Palestina yang merupakan isu utama Dunia Islam, "kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan untuk menandai Hari Nakba - ulang tahun pembentukan rezim Israel pada tahun 1948.

'Sejak pembentukan rezim Zionis tidak sah di jantung wilayah Islam di Palestina yang diduduki, kita menyaksikan penderitaan spiral rakyat tertindas Palestina dan negara-negara daerah, "katanya.

Pernyataan itu juga memperkenalkan rezim pendudukan Al-Quds sebagai sumber utama krisis regional dan ancaman nyata untuk perdamaian dan keamanan global.

Bencana dari sekitar 6 juta pengungsi Palestina dan ribuan prisones Palestina, itu menekankan, tidak akan diselesaikan kecuali dengan pengusiran dari refugess ke tanah air mereka, penghapusan lengkap dari pekerjaan, dan pembentukan negara Palestina bersatu dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibukotanya.

"Hari ini, kawasan Timur Tengah - dari Palestina ke Suriah dan Yaman dan daerah lainnya - adalah terbakar di tengah konspirasi Zionis dan kelompok teroris Tekfiri didukung oleh rezim pendudukan Al-Quds dan oleh kebijakan yang salah dari pemerintah tertentu , sedangkan keheningan dan kurangnya activitiy dari komunitas global bisa tidak berarti dibenarkan, 'membaca pernyataan itu.

(Islam-Times/Shabestan/ABNS)