Pejabat Iran mengatakan pertemuan antara Zarif dan Kerry ditujukan untuk mencari solusi untuk isu-isu tertentu.
Seorang perunding senior nuklir Iran telah menolak panggilan program wawancara para ilmuwan nuklir Iran serta inspeksi situs militer.
Abbas Araqchi, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, membuat pernyataan tersebut pada hari Sabtu (30/5/15) sebagaimana Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry kembali melakukan putaran baru pembicaraan mengenai program nuklir Teheran di kota Swiss Jenewa.
Pejabat Iran mengatakan pertemuan antara Zarif dan Kerry ditujukan untuk mencari solusi untuk isu-isu tertentu.
Ada berbagai masalah, dan kita masih mencari solusi, dan kami berharap bahwa pertemuan hari ini akan membantu menyelesaikan masalah itu," kata Araqchi.
Wakil menteri luar negeri Iran menambahkan bahwa direktur politik Uni Eropa, Helga Schmid, juga hadir dalam pembicaraan pada hari Sabtu antara diplomat senior Iran dan AS.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email