Pesan Rahbar

Home » » Keistimewaan Abul Fadhl Abbas: Menerima Wilayah Ahlulbait dengan Makrifat Tertinggi

Keistimewaan Abul Fadhl Abbas: Menerima Wilayah Ahlulbait dengan Makrifat Tertinggi

Written By Unknown on Monday 25 May 2015 | 13:17:00


Direktur Hauzah Ilmiah Iran mengatakan, penting bagi kita untuk menempatkan Hadhrat Abul Fadhl Abbas sebagai teladan di masyarakat sebagai spirit bagi kita untuk senantiasa menjadi pendukung wilayah Ahlulbait dan agama.

Kantor Shabestan Qom melaporkan, menukil dari Humas Departemen Umum Wakaf dan Amal Kebaikan Provinsi Qom, Ayatullah Sayyid Hasyim Husaini Busyahri, malam lalu dalam acara pembersihan makam anak Imam Syah Sayyid Ali dan memperingati kelahiran Hadhrat Abbas, mengisayarahkan bahwa Allah menurunkan tiga surah Dhuha, Inshirah, dan Kautsar untuk menggembirakan Rasulullas saw, ia juga mengatakan bahwa ketiga surah ini diturunkan ketika Rasul menghadapi beberapa peristiwa menyedihkan dari musuh-musuh Islam.

Ia mengatakan, namun kendati musuh-musuh Islam dengan segala caranya berulangkali berupaya membunuh para Imam Ahlulbait dan para sahabatnya, namun Tuhan telah melaksanakan janji-Nya, kini kita melihat kehadiran generasi Rasulullah saw di seluruh penjuru dunia yang memberikan begitu banyak berkah dan juga meninggalkan begitu banyak karya dalam sepanjang sejarah.

Ia melanjutkan bahwa keberadaan agama saat ini merupakan hasil jerih payah para pembesar ini, oleh karena itulah sehingga saat ini kita mempunyai tanggung jawab berat berhadapan dengan haram-haram Ahlulbait dan anak Imam, yang pertama: mengenal mereka dengan baik, kedua: cinta dan mahabbah, dan yang ketiga melaksanakan metode yang mereka lakukan.

Tentang Hadhrat Abulfadhl Abbas, ia mengatakan bahwa beliau mempunyai keistimewaan-keistimewaan yang menonjol, diantaranya penghambaannya. Beliau adalah salah satu teladan sempurna dari hamba saleh Ilahi, sebuah sifat dengan derajat tertinggi insaniyah yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada para hamba-Nya.

Menurutnya, Hadzrat Abbas senantiasa menganggap dirinya sebagai pendukung yang taat terhadap Imamnya dan tidak pernah memperlihatkan dirinya berada dalam satu barisan maqam dengan Imam.

Pada akhir kata ia mengatakan, Penting bagi kita untuk selalu menempatkan Hadhrat Abulfadhl Abbas sebagai teladan dalam masyarakat. Dengan cara ini kita akan terdorong untuk senantiasa menjadi pendukung wilayah dan agama yang benar.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: