Ayatullah Alawi Gurgani berkata bahwa sebuah kebanggaan besar jika seseorang menjadi pelayan di rumah Tuhan dan bisa mengubah masjid menjadi sebuah pusat kebudayaan tarbiyah.
Kantor Shabestan di Qom melaporkan, Ayatullah Alawi Gurgani kemarin dalam pertemuannya dengan para peserta short course khusus untuk lembaga-lembaga Budaya dan Seni Masjid Iran, mengatakan, menjadi pelayan dan penggiat di rumah Tuhan menjadi sebuah kebanggaan besar.
Ia melanjutkan, karena masjid merupakan rumah Tuhan, maka rumah ini memiliki adab-adab yang khas, seperti misalnya memasuki masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan keluar dengan mendahulukan kaki kiri.
Ia mengatakan bahwa masjid menjadi tempat bagi mereka yang menginginkan kedekatan pada Tuhan, dan bukan pada dunia.
Masih menurutnya, masjid harus dijadikan sebagai rumah kesempurnaan, Anda sekalian tidak seharusnya hanya duduk diam di dalamnya, akan tetapi harus aktif menciptakan pertemuan-pertemuan untuk mencari solusi berbagai masalah, Anda harus menciptakan masjid sebagai tempat berkumpulnya para pemuda dan mengarahkan mereka kepada kesempurnaan dan mengubah mereka menjadi para pemuda teladan di dunia.
Terakhir ia mengatakan, “Di hari kiamat kelak, masjid, alam dan al-Quran akan bisa menjadi pemberi syafaat atau pengadu bagi manusia, dimana jika kita menginginkan mereka menjadi syafaat bagi kita, maka kita harus senantiasa berperilaku sesuai dengan Islam dalam menghormati masjid sebagai rumah Tuhan.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email