Pesan Rahbar

Home » » Mengapa Barat Selalu Menyerang Rasulullah?

Mengapa Barat Selalu Menyerang Rasulullah?

Written By Unknown on Monday 18 May 2015 | 03:32:00


Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan ujung tombak serangan-serangan Barat diarahkan kepada kepribadian Rasulullah saw yang agung. Mengapa?

Sekarang ini, Barat sedang menghadapi dua tantangan urgen:

Pertama, perkembangan Islam dan Islamisme yang semakin pesat. Tentu, ini adalah sebuah ancaman serius bagi Barat. Untuk itu, supaya mencegah masyarakat dunia memahami Islam secara logis dan melalui sumber-sumber otentik yang bisa dipertanggungjawabkan, mereka menampilkan sebuah karikatur Islam dalam benak masyarakat dunia. Karikatur ini pun dipoles dengan kriteria buas dan barbar sehingga dunia menilai mereka inilah representatif Islam yang sejati.

Dengan aksi-aksi buas yang dilakukan oleh kelompok takfiri seperti ISIL, Barat tidak perlu bersusah payah menggambarkan wajah Islam yang buas.

Kedua, kedengkian Barat terhadap Islam. Setelah Islam berkembang pesat di Barat, Barat merasa setengah penduduk mereka hilang, karena mereka menjadi pengikut Islam. Negara-negara yang sebelum masa itu dikuasai oleh ajaran Kristen meninggalkan agama ini dan menyatakan simpati terhadap Islam. Perang Salib disulut untuk membalas kekalahan dalam bidang ini.

Sekarang ini, Barat sedang ingin membalas dendam atas kekalahan historis ini. Dengan mendesas-desuskan pemikiran apokaliptik melalui mulut para pendeta dan figur-figur tertentu, mereka ingin mendiktekan kepada masyarakat bahwa apabila kita ingin menyelamatkan masyarakat dunia dan mendekati akhir zaman, maka kita harus merampas kekuasaan Nil hingga Furat dari Muslimin dan Bani Isra’il harus berkuasa di kawasan ini.

Serangan kepada Rasulullah saw ini juga ingin membuktikan bahwa aksi-aksi buas yang dilakukan oleh kelompok teroris ISIL berasal dari ajaran beliau.

Tetapi, sebenarnya Barat telah salah persepsi. Mengapa aksi salah yang dilakukan oleh seorang pengikut Islam dinilai sebagai ajaran Islam? Apakah perlakuan salah seorang pengikut Kristen bisa kita nilai sebagai ajaran Kristen?

Penulis: Hujjatul Islam Muhammad Kasyani Manajer Himpunan Dialog Islam dan Kristen

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: