Lima kawasan memiliki peran penting dalam kemunculan Imam Mahdi as: Syamat (Jordania, Suriah, Lebanon, Palestina, dan padang sahara yang terletak di selatan Palestina), Iraq, Arab Saudi, Iran, dan Yaman.
Lima kawasan ini mengalami banyak peristiwa dan fenomena, baik sebelum dan sesudah kemunculan Imam Mahdi serta ketika beliau mendirikan sebuah pemerintahan universal.
Yaman belum pernah terkontaminasi oleh budaya dan peradaban Barat. Sedangkan kawasan-kawasan yang lain telah terkontaminasi. Hal ini lantaran posisi yang dimiliki oleh Yaman. Sebenarnya, kawasan ini telah “ditetapkan” untuk menyambut kemunculan Imam Mahdi.
Dalam banyak hadis ditegaskan, kawasan Syamat sebelum kemunculan Imam Mahdi as akan tertimpa peristiwa dan fitnah politik dan sosial yang beraneka ragam. Dari peristiwa dan fitnah ini, Sufyani akan muncul dan menguasai kawasan Syam. Ia didukung oleh bangsa Yahudi dan Barat. Ia melesat dengan cepat sehingga bisa menguasai kawasan Qirqisia. Di daerah ini, ia bertempur melawan Turki dan Iraq, dan berhasil menang.
Pada saat itulah, Sayyid Yamani muncul dari Yaman. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk reformasi dan memperbaiki diri. Salah satu kriteria utama Sayyid Yamani adalah ia mengajak masyarakat untuk membela Imam Mahdi as. Melalui perantara Sayyid Yamani, Syiah Zaidi Yaman akan memeluk Syiah Itsna Asyariah dan meyakini Imam Mahdi sebagai juru penyelamat mereka.
Sayyid Yamani berhasil memperoleh kemenangan dan mempersiapkan daerah untuk kedatangan Imam Mahdi as.
Dalam kondisi tersebut, Dunia Islam mengalami banyak fenomena dan peristiwa.
Daftar peristiwa tersebut sesuai penegasan sumber-sumber hadis kita adalah sebagai berikut:
a. Sebuah gerakan bersenjata muncul di daerah Khurasan yang dipimpin oleh Sayyid Khurasani.
b. Seorang reformis muncul dari kawasan Yaman bersamaan dengan kemunculan Sayyid Khurasani. Ia tidak lain adalah Sayyid Yamani.
c. Sebuah gerakan revolusioner di Mesir akan muncul di bawah komando seseorang dari Maroko.
d. Keserakahan bangsa Barat untuk menguasai Syam dan Palestina secara total.
e. Kebangkitan rakyat di negara-negara Arab yang menentang para penguasa dan akan menyebabkan bangsa Arab kacau balau dan musnah.
f. Kekacauan internal Mesir yang menyebabkan penguasa Mesir terbunuh.
g. Pergolakan politik dalam area Iran.
h. Kekacauan di Iraq.
Sekalipun bangsa Zionis, Salibis, dan Salafi membentuk koalisi kuat, Sayyid Yamani tidak akan kalah. Ia termasuk salah seorang yang akan berhasil mempersiapkan kemunculan Imam Mahdi as. Ia akan bangkit untuk melawan Sufyani dan membela Iraq dan Kufah.
Dari sisi lain, bangsa Iran juga akan melakukan kebangkitan dan bergerak menuju Kufah. Bangsa Iran dan Yaman akan bersatu dan berhasil memukul telak Sufyani di Kufah.
Setelah mengalami kekalahan telak, Sufyani kembali ke Suriah. Tapi, tidak lama berselang, Imam Mahdi as akan memusnahkannya.
Laskar Yamani termasuk laskar paling salih yang mengajak seluruh umat manusia supaya bergabung dengan Imam Mahdi as. Untuk itu, dalam banyak hadis ditegaskan bahwa panji Yamani adalah panji yang paling memperoleh hidayah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email