Abdul Wali Mahsud mengatakan bahwa suatu hari saya berharap dapat belajar qiraah dengan guru-guru Iran.
Abdul Wali Mahsud, qari asal China, mengatakan di dalam festival al-Quran internasional ke-32 dalam wawancara dengan wartawan Al-Quran dan Ma’arif Shabestan dengan mengisyaratkan bahwa kunjungannya ke Iran pertama kali, saya sangat gembira dapat ikut serta dalam festivalal-Quran internasional di Iran. Saya pernah mendengar qiraah para qari Iran sebelum kunjungan ini. Qiraah orang-orang Iran sangat indah dan saya sangat bahagia dapat bertemu dengan mereka lebih dekat di dalam festival ini.
Abdul Wali mengungkapkan terkait dengan kondisi kelas-kelas al-Quran dan kualitas proses belajar di negara China, sangat disayangkan di negara kami kelas-kelas al-Quran sangat sedikit dan itupun tidak profesional.
“Saya belajar secara profesional melalui kaset-kaset dan video-video pengajaran. Meskipun metode ini sangat sulit, namun sukurlah saya berhasil sampai ke tingkatan ini dengan ketekunan dan kerajinan. Tentunya saya masih memerlukan belajar lebih tinggi di hadapan guru-guru dan menyempurnakan pelajaranku, saya berharap suatu hari dapat menetap di Iran dan belajar qiraah al-Quran di hadapan guru-guru Iran,” tegasnya.
Tentang al-Quran sebagai pemersatu kaum muslimin, ia mengatakan, menurut saya perkumpulan al-Quran seperti festival-festival ini dapat memperkenalkan lebih jauh sesama kaum muslimin, tukar-menukar pemikiran, dan menyirnakan perselisihan dan sangka buruk, dengan demikian akan membantu terwujudnya persatuan kaum muslimin.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email