Vatikan pada Rabu lalu mengatakan akan segera menandatangani perjanjian yang memuat pengakuan terhadap negara Palestina.
Menurut kantor berita the Associated Press, perjanjian itu itu awalnya dimulai dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), namun dalam perkembangannya menjadi pengakuan terhadap negara Palestina.
"Ya, perjanjian itu mengakui negara Palestina itu ada," kata Reverand Federico Lombardi, juru bicara Vatikan, seperti dilansir surat kabar the Independent, Kamis (14/5/2015).
Sementara itu Israel mengungkapkan kekecewaannya pada Vatikan karena secara mengejutkan negara itu mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara secara resmi dalam Takhta Suci.
"Kita menyepakati dengan aspek penting dalam kehidupan dan segala aktivitas gereja Katolik di Palestina," ungkap juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, seperti dikutip koran Jerussalem Post, Rabu, (13/5).
"Kita telah mengakui Palestina sebagai negara sejak pengukuhan negara tersebut oleh PBB," tambahnya.
Kedua pihak telah setuju dan akan menandatangani persetujuan tersebut dalam waktu dekat.
Kini Israel mengatakan, akan segera mempelajari langkah Vatikan terhadap Palestina tersebut, dan mengambil tindakan selanjutnya.
Israel dan Vatikan telah mengalami pembekuan hubungan dalam 16 tahun terakhir. Kedua negara itu tak mau menandatangani perjanjian dalam kasus status gereja katolik di Israel dan 21 situs penting, serta masalah perpajakan juga mengenai perampasan.
(Merdeka/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email