Tentara AS pasang sistem rudal di Polandia (Foto: Press TV).
Amerika Serikat tengah menimbang-nimbang rencana penyebaran rudal jelajah di kawasan eropa sebagai reaksi atas langkah yang diambil Rusia di Ukraina, kata seorang pejabat Pentagon.
Amerika Serikat sebelumnya menuduh Rusia melanggar Perjanjian Menengah Senjata Nuklir (INF) tahun 1987.
Tapi Rusia menolak dan mengatakan uji tembak rudal jelajah yang dilakukannya pada Juli tahun lalu tak menyalahi aturan INF.
Amerika bersikeras pada tuduhan dan menetapkan tiga opsi. Salah satu opsi adalah 'menangkis dengan menyerang terlebih dahulu' atau 'menyeimbangkan kemampuan serangan'.
Pejabat Pentagon Brian McKeon mengatakan implementasi langkah ini bisa berupa penyebaran penyebaran rudal jelajah di kawasan Eropa.
Sementara itu, di tengah ketegangan krisis Ukraina, Amerika dan sekutu NATO-nya memulai latihan militer hari ini di laut Baltik. Latihan bernama BALTOPS ini melibatkan 50 kapal dari 17 negara dan akan berlangsung selama dua minggu.
Rabu silam, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf kembali mengancam Rusia bahwa segala tindakan untuk merebut wilayah Ukraina akan memakan harga sangat mahal.
(Press-TV/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email