Pesan Rahbar

Home » » Tingkatan Puasa di Balik Niat

Tingkatan Puasa di Balik Niat

Written By Unknown on Wednesday 17 June 2015 | 05:48:00


Arif billah Ayatullah Mirza Jawad Aqa Maliki Tabrizi menorehkan beberapa pesan seputar puasa dalam buku al-Murāqabāt.

Dalam sebuah hadis ditegaskan, ketika kamu sedang berpuasa, maka berpuasalah pula telinga, mata, dan lidahmu. Dalam hadis yang lain disebutkan juga kulit dan rambutmu.

Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa niat dan tujuan puasa jangan hanya ingin menghindarkan diri dari siksa atau menggapai pahala surga dan kenikmatan. Sekalipun kedua tujuan ini bisa tercapai melalui puasa. Niat puasa kita harus terjelma dalam komitmen untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ketika berpuasa, kita hendaknya mengindahkan wejangan Imam Ja’far Shadiq as. Kita hendaknya melihat diri kita dekat dengan akhirat sehingga kita bisa melakukan segala sesuatu dengan penuh khusyuk sebagaimana seorang sahaya takut kepada tuannya. Hati kita harus bersih dari setiap cela dan tipu daya. Kita harus membebaskan diri dari segala sesuatu selain Allah.

Puasa memiliki derajat dan tingkatan: puasa awam, puasa khawas, dan puasa khawasul khawas. Puasa awam terlaksana hanya dengan menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Puasa khawas terlaksana dengan mencegah seluruh anggota tubuh dari menentang Allah. Puasa khawasul khawas terlaksana dengan kita menghindari segala yang halal atau haram yang bisa melupakan kita kepada Allah.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: