Keputusan nekad tiga dara muda Inggris untuk bergabung dengan militan ISIS di Suriah pada bulan Februari tahun ini telah membuat masyarakat Inggris sontak. Sekarang, dua dari mereka telah menjadi istri para militan kelompok teroris ini.
Begitu berita ini dirilis oleh Deutsche Welle. Ketiga dara London itu masih berusia di bawah 18 tahun.
Mereka telah memberitahu keputusan mereka untuk menikah ini kepada keluarga mereka di London. Berita ini pun disampaikan oleh penasihat keluarga mereka kepada koran The Guardian.
Dara-dara muda Inggris tersebut terbang ke Istanbul bersama teman mereka pada bulan Februari lalu. Dari Istanbul, mereka memasuki Suriah melalui jalur darat.
Mereka sekarang berdomisili di kota Raqqah sebagai basis utama kelompok teroris ISIS.
Berita pernikahan dara-dara muda Inggris itu telah membuat keluarga mereka sedih, karena sudah tidak ada harapan lagi mereka bisa kembali ke pangkuan keluarga.
Ketiga dara Inggris itu adalah para pelajar di sebuah sekolah London. Keluarga mereka menuduh polisi yang tidak pernah menginformasikan bahaya keputusan para dara muda untuk keluar dari negara.
Menurut penilaian pihak kepolisian London, ketiga dara Inggris itu meniru salah satu teman sekelas mereka yang sebelum ini telah keluar dari Inggris.
Menurut pengakuan kepolisian Inggris, hingga kini, sudah sekitar enam ratus warga Inggris telah pergi ke medan perang Suriah dan Iraq. Sekitar setengah dari mereka telah kembali ke Inggris.
(Deutsche-Welle/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email