Dalam sebuah “fatwa” terbaru, kelompok teroris ISIS melarang penyelenggaraan salat hari raya Idul Fitri di masjid-masjid Mosul, Iraq.
Begitu hal ini dirilis oleh media-media Arab dengan menukil pernyataan seorang petinggi Iraq di badan wakaf Propinsi Nainawa.
Masih menurut penuturan petinggi Iraq tersebut, Lembaga Dakwah dan Masjid ISIS akan mengumumkan waktu penyelenggaraan Idul Fitri. Mereka juga telah menentukan dua area kota Mosul sebagai tempat penyelenggaraan salat hari raya untuk tahun ini.
Sebuah pernyataan Esmat Rajab ketua Partai Demokrasi Kurdistan mungkin perlu kita camkan bersama. Menurut pengakuan ISIS, salat hari raya Idul Fitri tidak pernah termaktub dalam prinsip-prinsip ajaran Islam.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email