Kelompok-kelompok Islam Amerika telah memulai program pengumpulan dana bantuan melalui internet guna merenovasi beberapa gereja bersejarah milik warga kulit hitam Amerika yang beberapa hari lalu terbakar.
Menurut rilis Press TV kemarin, dalam lima hari di bulan Ramadhan ini, mereka telah berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar 23 ribu dolar.
Dana bantuan yang dikumpulkan melalui internet itu terkumpul melalui program yang mereka angkat dengan syiar “Permulaan Sebuah Kebajikan”.
Dalam undangan bantuan di laman internet mereka ditegaskan, rumah ibadah adalah tempat untuk berlindung. Tempat yang kita harus merasa aman nan tenteram. Ketika rasa tabah masyarakat dunia sudah mulai sulit ditemukan, kita bisa mencari perlindungan di tempat ini.
Penggalangan dana bantuan dengan semangat keagamaan ini diprakarsai oleh koalisi antara Solidaritas Islam Anti Etnis, Asosiasi Warga Arab Amerika di New York, dan Jaringan Internet Umat.
Menurut mereka, warga muslim Amerika sebagaimana warga kulit hitam sangat rentan ancaman di negara ini. Tetapi warga kulit hitam lebih banyak menghadapi problem.
Menurut Imam Zayid Syukairi sebagai tokoh yang mengoordinasi koalisi tersebut, warga muslim Amerika bisa merasakan atmosfir kebencian yang timbul akibat fanatisme etnis yang akhir-akhir ini disulut di Amerika.
Untuk itu, lanjut Zayid, warga muslim Amerika harus bersatu padu dengan warga kulit hitam.
(Press-TV/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email