Pasukan militer Israel telah melepaskan tembakan
dan membunuh seorang remaja Palestina yang hendak shalat Jumat di Masjid
al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem), sumber Palestina mengatakan.
Remaja Palestina 17 tahun diidentifikasi sebagai Mohammad Hani Kosba tewas setelah pasukan Israel menembak nya di utara kota al-Ram, Timur al-Quds (Yerusalem Timur) Palestina pada Jumat pagi (3/7/15).
Sumber militer Israel mengklaim bahwa tentara menembak mati remaja itu karena ia melemparkan batu kearah petugas patroli.
Namun saksi dan warga setempat mengatakan pasukan Israel menembaki remaja itu, yang tanpa melakukan provokasi apapun.
Perkembangan terbaru ini terjadi setelah ribuan warga Palestina
berkumpul di Tepi Barat untuk shalat Jumat di Masjid al-Aqsa di Al-Quds.
Insiden penembakan itu adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa yang melibatkan warga Palestina selama beberapa bulan terakhir.
Pada tanggal 25 April, pasukan rezim Tel Aviv menembak mati seorang pria Palestina di kota selatan al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat yang diklsim bahwa ia telah menikam seorang polisi Israel.
Di hari sebelumnya remaja Palestina lainnya tewas oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan di Timur al-Quds. Menurut laporan, pasukan Israel menembak mati seorang anak Palestina 16 tahun ketika ia berjalan menuju pos pemeriksaan al-Zaim bersama keluarganya.
Organisasi internasional dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan rezim Tel Aviv terus-menerus membatasi gerak warga Palestina di Tepi Barat dan wilayah pendudukan lainnya.
Pasukan Israel juga menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah Palestina beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Israel juga secara sistematis mengubah identitas dan karakter masjid di al-Quds ini.
Remaja Palestina 17 tahun diidentifikasi sebagai Mohammad Hani Kosba tewas setelah pasukan Israel menembak nya di utara kota al-Ram, Timur al-Quds (Yerusalem Timur) Palestina pada Jumat pagi (3/7/15).
Sumber militer Israel mengklaim bahwa tentara menembak mati remaja itu karena ia melemparkan batu kearah petugas patroli.
Namun saksi dan warga setempat mengatakan pasukan Israel menembaki remaja itu, yang tanpa melakukan provokasi apapun.
Insiden penembakan itu adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa yang melibatkan warga Palestina selama beberapa bulan terakhir.
Pada tanggal 25 April, pasukan rezim Tel Aviv menembak mati seorang pria Palestina di kota selatan al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat yang diklsim bahwa ia telah menikam seorang polisi Israel.
Di hari sebelumnya remaja Palestina lainnya tewas oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan di Timur al-Quds. Menurut laporan, pasukan Israel menembak mati seorang anak Palestina 16 tahun ketika ia berjalan menuju pos pemeriksaan al-Zaim bersama keluarganya.
Organisasi internasional dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan rezim Tel Aviv terus-menerus membatasi gerak warga Palestina di Tepi Barat dan wilayah pendudukan lainnya.
Pasukan Israel juga menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah Palestina beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Israel juga secara sistematis mengubah identitas dan karakter masjid di al-Quds ini.
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email