Pesan Rahbar

Home » » Puluhan Tewas Setelah Serangan Pesawat Tempur Saudi di Yaman

Puluhan Tewas Setelah Serangan Pesawat Tempur Saudi di Yaman

Written By Unknown on Monday, 20 July 2015 | 03:46:00

Orang-orang berdiri di tengah reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan udara Saudi di ibukota Yaman, Sana’a, pada tanggal 16 Juli 2015. (Foto: AFP)

Lebih dari dua puluh warga sipil kehilangan nyawanya dan puluhan lainnya cedera setelah pesawat militer Saudi melakukan serangan baru terhadap beberapa daerah di Yaman.

Pada Minggu pagi, sebanyak 13 orang, di antaranya wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Saudi di disrtik Yarim di barat daya kota Ibb, yang terletak sekitar 170 kilometer selatan Sana’a, televisi sateleit al-Masirah melaporkan.

Laporan itu menambahkan bahwa lebih dari dua puluh orang juga terluka dalam serangan itu, dan tujuh bangunan perumahan hancur menjadi puing-puing.

Warga Yaman berkumpul di lokasi serangan udara Saudi di ibukota, Sana’a, pada tanggal 14 Juli 2015. (Foto AFP)

Pesawat-pesawat tempur Saudi juga menghantam pangkalan udara al-Anad di sekitar selatan kota al-Houta di provinsi Lahij. Tidak ada laporan tentang korban serta tingkat kerusakan.

Selain itu, pesawat militer Saudi membombardir sejumlah rumah di distrik Monabbih di barat laut provinsi Sa’ada, menewaskan 19 orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

Bentrokan sengit juga terjadi antara pejuang Houthi Ansarullah dan militan yang setia kepada buronan mantan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi di kota pelabuhan Ma’alla, yang terletak sekitar 298 kilometer selatan ibukota. Puluhan orang tewas dan terluka.

Arab Saudi meluncurkan agresi militer terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kedudukan Hadi, sekutu setia Riyadh.

Menurut PBB Lebih dari 3.000 orang, termasuk 1.500 warga sipil tewas selama beberapa bulan terakhir di Yaman. Namun beberapa sumber lokal menyebutkan jumlah kematian sebanyak 4.500 orang.
(Mahdi News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: