Arab Saudi disebut tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan bom nuklir. (Istimewa)
Berdasarkan laporan Reuters pada Selasa (21/7/2015), Arab Saudi disebut tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan bom nuklir. Ini merupakan bentuk persiapan Saudi jika seandainya Iran benar-benar mengembangkan senjata sejenis.
Kabar ini muncul di tengah kegembiraan dunia internasional menyambut kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara dunia, yang tercapai dua pekan lalu. Dalam kesepakatan itu, Iran dilarang menggunakan teknologi nuklir mereka untuk mengembangkan senjata.
Menurut Kepala Televisi Pemerintah Suadi, Jamal Khashoggi, rencana tersebut mungkin saja direalisasikan, mengingat Iran adalah salah satu rival terbesar Saudi di Timur Tengah. Namun, Saudi baru akan mengembangkan bom nuklir jika mereka mendapati kabar Iran tengah mengembangkan bom tersebut.
"Saya pikir Arab Saudi serius akan mencoba untuk mendapatkan bom itu jika Iran juga memiliknya. Ini seperti India dan Pakistan. Orang-orang Pakistan mengatakan, selama bertahun-tahun mereka tidak menginginkan, tapi ketika India mendapatkannya, begitu juga mereka," kata Khashoggi.
Namun, beberapa ahli nuklir di Saudi pesimis jika dunia tidak akan tahu bila mereka akhirnya benar-benar mengembangkan bom tersebut. Mereka yakin, tekanan internasional akan datang bertubi-tubi jika proyek tersebut jadi dilaksanakan, dan diketahui oleh dunia.
Saudi sendiri merupakan salah satu negara yang turut mengembangkan teknologi nuklir. Negara kaya minyak itu dilaporkan telah menandatangani kerjasama pengembangan nuklir dengan beberapa negara, salah satunya adalah Rusia.
(esn/sindonews/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email