Pesan Rahbar

Home » » Tentara Suriah dan Hizbullah Kuasai Penuh Daerah Stategis Zabadani

Tentara Suriah dan Hizbullah Kuasai Penuh Daerah Stategis Zabadani

Written By Unknown on Wednesday, 22 July 2015 | 05:38:00

Pasukan Suriah merayakan kemenangan di pegunungan yang mengelilingi kota Zabadani, beberapa laut 50km dari Damaskus. (Foto: AFP)

Tentara Suriah dan pejuang gerakan perlawanan Hizbullah telah menguasai penuh beberapa daerah strategis di pinggiran kota Zabadani di perbatasan Suriah.

Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan Selasa (21/7/15) bahwa pasukan sekutu berhasil merebut kembali wilayah Sahl Zabadani, yang terletak sekitar 45 kilometer sebelah utara ibukota Damaskus.

Sebuah pernyataan dari tentara Suriah mengatakan pasukannya sekarang menguasai penuh pintu masuk ke selatan Zabadani serta jalan menuju ke Danau Barada.

Sahl Zabasani adalh sebuah wilayah yang sangat strategis di sepanjang perbatasan Suriah dengan Lebanon, juga merupakan memiliki danau dan cekungan yang memasok air untuk penduduk perkotaan di ibukota Suriah.

Selama lebih dari sepuluh hari, kelompok teroris Takfiri telah mengganggu aliran air Barada untuk memasok kebutuhan bagi lebih dari enam juta orang di Damaskus dalam upaya untuk menghentikan kemajuan Hizbullah dan pasukan Suriah di Sahl Zabadani.

Laporan SANA mengatakan bahwa jet tempur Suriah berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian militan, menewaskan puluhan, termasuk enam komandan kelompok teroris Front Al-Nusra.

Namun bentrokan antara pejuang Hizbullah dan militan di selatan dari Zabadani masih ada, anggota kelompok Lebanon terhadap lingkungan Saylan lanjut ke pusat kota.

Senin, pejuang Hizbullah dan tentara Suriah menguasai wilayah Darb Kalassah dan Darb Hasbah di pinggiran Zabadani, menewaskan puluhan teroris dan menangkap puluhan anggota lainnya.

Pasukan pro-pemerintah Suriah menembakan roket ke keposisi militan di Sahl Zabadani sekitar 45 kilometer utara ibukota Damaskus.

Selama dua minggu terakhir, tentara Suriah dan Hizbullah telah berhasil membebaskan beberapa lokasi strategis di Zabadani dan operasi membersihkan militan terus dilakukan di bagian tengah kota.

Sementara itu, laporan sebelumnya pada Selasa mengatakan bahwa Hizbullah mengerahkan pejuang di kota Serghaya di dekat Qalamoun, yang terletak sebelah barat daya Suriah dan utara Zabadani, dalam upaya untuk memperluas kontrol bagian lainnya di wilayah pegunungan itu.

Di tempat lain, di barat laut Suriah, laporan mengatakan bahwa militan al-Qaeda berusaha menebus kekalahan mereka di Zabadani dengan meningkatkan pengepungan mereka di dua desa yang dikuasai pemerintah.

Lembaga Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan Selasa bahwa militan al-Nusra menembakkan ratusan roket dan mortir ke desa Fuaa dan Kafraya di Idlib Provinsi.

Tidak ada laporan apakah mereka yang tewas adalah pasukan pemerintah atau warga sipil. Namun, sumber mengatakan bahwa pasukan Suriah masih menguasai dua desa strategis, kecuali pos-pos yang ditinggalkan oleh pasukan pemerintah di Idlib.

Kelompok yang berbasis di Inggris yang berafiliasi dengan oposisi Suriah yang didukung asing, mengatakan pertempuran masih berlanjut di desa-desa dimana jet tempur Suriah menargetkan posisi militan Front Nusra.

Ini sebagai orang di ibukota Suriah Damaskus menggelar demonstrasi sukarela untuk pergi ke Fuaa dan Kafraya untuk memerangi teroris.

Pejuang gerakan perlawanan Libanon Hizbullah juga memberikan kontribusi terhadap operasi anti-teroris di daerah. Para militan mengeluarkan pernyataan baru-baru ini dengan mengatakan mereka menargetkan desa sebagai pembalasan atas seranga Suriah dan Hizbullah yang sedang berlangsung di Zabadani.

Sejak Maret 2001, Suriah telah bergulat dengan militansi yang disponsori oleh pemerintah asing termasuk Turki, Amerika Serikat dan beberapa sekutu regional di Arab. Krisis ini telah menewaskan hampir 230.000 orang.

(AFP/SANA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: