Pesan Rahbar

Home » » Al-Qur'an Adalah Sumber Ilmu Psikologi Terbesar

Al-Qur'an Adalah Sumber Ilmu Psikologi Terbesar

Written By Unknown on Thursday 13 August 2015 | 06:38:00


Seorang pengurus Pusat Penelitian Ilmu Psikologi Prilaku Universitas Kedokteran Baqiyatullah berpendapat bahwa Islam pada hakikatnya sumber berbagai ilmu pengetahuan, hanya saja sayang kita masih belum mengenal alphabet psiologi Islami dengan baik.
 
Khodabakhs Ahmadi, seorang pengurus Pusat Penelitian Ilmu Psikologi Prilaku Universitas Kedokteran Baqiyatullah kota Mashhad saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan pagi hari tadi mengatakan, “Memberikan ketenangan hati kepada seorang penderita tekanan jiwa yang berada dalam ketegangan-ketegangan individual, sosial atau memiliki permasalahan keluarga, tidak mungkin dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan keyakinan-keyakinan keagamaan.”

Menurut Khodabakhs Ahmadi, agama merupakan satu-satunya bimbingan terbaik untuk spiritualitas manusia dalam segala aspek kehidupannya. Dia mengatakan, “Agama adalah pembimbing perjalanan hidup manusia dari awal hingga akhir. Agama juga bisa menjadi solusi untuk permasalahan-permasalahan kejiwaan manusia yang bisa diformulasikan dengan baik.”

Ia menambahkan, “Keyakinan-keyakinan dalam agama Islam dapat membantu manusia meraih kesejahteraan rohani dan jasmani yang penuh dengan ketentraman.”

Khodabakhs Ahmadi juga menyayangkan kenapa kita masih belum mengenal alphabet psikologi Islami dengan baik dan ia menjelaskan, “Dalam teks-teks religi kita banyak sekali ditemukan materi-materi yang sangat kaya solusi untuk segala problematika kehidupan umat manusia.”

Dia menambahkan juga, “Islam merupakan sumber pengetahuan, yang juga sesuai sekali dengan budaya-budaya, misalnya budaya masyarakat Iran. Oleh karena itu salah jika kita mengambil pengetahuan-pengetahuan ilmu psikologi dari Barat padahal kita sendiri memiliki sumber-sumber yang lebih baik.”

Ahmadi berharap pada suatu saat penelitian-penelitian dan kajian agama bisa menghasilkan produk-produk berupa solusi problem kehidupan yang mudah diterapkan oleh semua kalangan.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: