Apakah bendera-bendera berwarna hitam yang kini sering kita lihat di arena Timur Tengah merupakan salah satu tanda kemunculan Imam Mahdi as?
Banyak orang mengira bendera-bendera ini adalah salah satu tanda kemunculan Imam Mahdi as dengan berlandaskan pada hadis Imam Ali as berikut ini:
“Jika kalian melihat bendera-bendera hitam, maka janganlah kalian melakukan tindakan apapun. Lalu, sebuah kelompok lemah akan muncul dan mereka tak dihiraukan. Hati mereka seperti lempengan besi. Mereka tidak pernah menepati janji. Mereka mengajak kepada kebenaran, akan tetapi mereka bukan ahlinya. Mereka menggunakan nama julukan dan rambut mereka terjurai bak rambut wanita. Pada akhirnya, mereka bertikai, dan Allah menyerahkan kebenaran kepada siapa yang Dia kehendaki.”
Dari sisi sumber referensi, hadis ini hanya disebutkan oleh kitab al-Fitan karya Ibn Hammad. Kitab ini di kalangan Ahli Sunnah sendiri dinilai sebagai kitab yang lemah dan tak bernilai.
Lebih dari itu, mayoritas perawi hadis tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dari sisi kandungan, ada sebagian orang ingin menerapkan hadis ini terhadap kelompok teroris Daʻisy yang selalu menenteng bendera berwarna hitam di manapun mereka berada. Tetapi, apabila kita meneliti ungkapan hadis, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa kaum lemah tersebut akan muncul setelah bendera-bendera berwarna hitam itu muncul, bukan mereka memiliki bendera berwarna hitam. Dengan demikian, Imam Ali tidak pernah memberitakan bahwa bendera kelompok ini berwarna hitam. Beliau mengabarkan bahwa mereka akan muncul setelah bendera-bendera hitam bermunculan.
Penulis: Hujjatul Islam Jawad Jaʻfari
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email