Dua Puluh Ribu Pasukan dari Delapan Puluh Satu Negara di Iraq dan Suriah

Diperkirakan sekitar dua puluh ribu pasukan dari delapan puluh satu negara datang ke Suriah dan Iraq sejak dimulainya perang pada tahun 2011.

Sebagaimana yang diberitakan oleh Daily Telegraph, meskipun tidak ada data statistik detil, namun para ahli memperkirakan sekitar dua puluh ribu pasukan dari delapan puluh satu negara hadir di Iraq dan Suriah bergabung dengan kelompok militan teroris ISIS.

Koran itu juga menjelaskan, “Meskipun demikian, diperkirakan masih banyak lagi tentara asing lainnya yang sedang berperang di kubu pasukan teroris ISIS.”

Berdasarkan perkiraan ini, jumlah pasukan ISIS yang sedang berperang jauh lebih banyak dari pada pasukan-pasukan yang dikirim dari berbagai negara ke Afghanistan dalam Perang Taliban selama 10 tahun.

Selain ISIS yang merekrut pasukan sukarela dari berbagai negara, masih banyak lagi kelompok teroris lainnya yang juga mendatangkan pengikut dari luar negeri.

Di antara dua puluh ribu pasukan itu, kurang lebih lima ribu orang datang dari negara-negara Eropa, seperti Perancis, Jerman dan Inggris.

Berdasarkan yang diperkirakan selama ini kurang lebih tujuh ratus sukarelawan ISIS didatangkan dari Inggris, yang mana separuh dari mereka telah kembali ke tanah air mereka dan kurang lebih 50 orang dari mereka telah tewas.

Sedangkan di antara pasukan asing ISIS yang ada, yang paling banyak adalah orang-orang Asia, yang mana sekitar sebelas ribu pasukan berada di garis depan berperang untuk ISIS. Adapun yang lainnya datang dari negara-negara seperti Arab Saudi dan sekitarnya, Jordania, Turki, Maroko, Lebanon dan masih banyak lagi.

(Shabestan/ABNS)