Pesan Rahbar

Home » » Ali Akbar Velayati: Krisis Timur Tengah Tidak Bermuatan Sektarian

Ali Akbar Velayati: Krisis Timur Tengah Tidak Bermuatan Sektarian

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 16:47:00


“Berdasarkan desain dan program para konspirator internasional, seluruh negara Islam harus didisintegrasi dan nama semua negara ini harus sirna dari peta geografi dunia.”

Begitu hal ini dituturkan oleh Ali Akbar Velayati pansihat tinggi Rahbar dalam urusan internasional saat berorasi pada acara pembukaan muktamar ke-6 Majmaʻ Jahani Ahlul Bait di Tehran hari ini.

Baru-baru ini, lanjut Velayati, salah seorang petinggi Amerika mengutarakan cita-cita untuk memecah belah Iraq.

“Perlu kita camkan bersama, krisis yang sekarang sedang menimpa Timur Tengah tidak bermuatan sektarian. Perbedaan Sunni Syiah hanyalah sebuah alasan dan kedok untuk proyek mereka,” ujar Velayati.

Coba kita perhatikan, ujar Velayati. Kita tidak pernah menyaksikan perpecahan sektarian di Mesir, Tunisia, dan Libya. Ini berarti masalah yang ada adalah suatu hal yang lain selain agama dan aliran.

Velayati menekankan bahwa seluruh bangsa di Timur Tengah ini sedang menghadapi problem kenihilan figur demokrasi. Para penguasa totaliter dengan sistem republik dan kerajaan berkuasa. Infrastruktur untuk perkembangan dan pembangunan juga tidak pernah tersedia. Tetapi, Iran dan Iraq berbeda. Kedua negara ini memberlakukan sistem kebebasan berpendapat dan berpikir.

“Seluruh bangsa Timur Tengah harus mencari sistem demokrasi yang berlandaskan pada Islam dan ajaran ketimuran. Semangat ini dipandang berbahaya oleh para penguasa kawasan,” tukas Velayati.

Menurut Velayati, Amerika dan Israel memiliki kepentingan. Mereka berkomitmen melanjutkan pertikaian ini, baik dengan manajemen langsung maupun tidak langsung. Kementahan sebagian negara Timur Tengah telah menyebabkan perpecahan ini bertambah parah.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: